Ziarah ke Makam Leluhurnya di Lamongan, Menlu Belanda Tawarkan Beasiswa Spesial
Menlu Belanda HE Stef Blok berkunjung ke Waduk Prijetan di Lamongan dan ziarah ke makam leluhurnya sambil bawa oleh-oleh spesial.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Menteri Luar Negeri Belanda Stefanus Abraham Blok berkunjung ke Waduk Prijetan Kedungpring di Kabupaten Lamongan, Rabu (4/7/2017).
Kunjungan ini terasa istimewa bag Stef, karena dia dapat sekaligus berziarah ke makam buyutnya, JF A Dligoor yang berada di sekitar area waduk.
Stef mengakui, bahwa buyutnya JF A Dligoor merupakan seorang pelaksana proyek pembangunan waduk pada jaman kolonial Belanda.
"Makanya saya sangat senang bisa datang kesini," ujarnya.
Baca: Cari Solusi Tangani Teroris, Menlu Belanda Kunjungi Yayasan Adik Trio Bomber Bali di Lamongan
Apa yang dilakukan ini, sekaligus memenuhui keinginannya untuk ziarah langsung ke makam leluhurnya.
Namun, Stef mengaku tidak mengetahui secara pasti, apakah yang ada di makam tersebut laki-laki atau perempuan. Karena, menurutnya, ia dari keluarga jauh.
"Saya tidak tahu pasti, laki-laki atau perempuan, karena saya dari keluarga lain, bukan keluarga yang ada di makam," jelasnya.
Stefanus Abraham Blok menyebut, kunjungannya ke Indonesia sebagai Menlu adalah sesuatu yang spesial.
Baca: Bobol Situs Mabes Polri, Pemuda Lulusan SD Asal Lamongan ini Divonis 1,4 Tahun Penjara
Pasalnya, Indonesia dan Belanda punya hubungan yang sangat khusus, dan juga masa depan yang sangat cerah dengan kedua belah pihak, baik di Indonesia maupun negara belanda.
Dirinya senang sekali bisa melakukan perjalanan ke Lamongan melihat pembangunan dan perkembangan yang pernah terjadi.
"Kami bisa melihat masa lalu atau masa lampau," ungkapnya.
Serta masa depan bersatu untuk membangun masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia.
Sedang keberadaan makam JF A Dligoor ini, menurut Stef, menjadi salah satu tali ikatan yang bisa mempererat hubungan Indonesia dengan Belanda di masa depan.
Baca: Hasil Pilkada Serentak Menggembirakan, PKS Nilai Lampu Kuning Bagi Jokowi
Khusus untuk dirinya, Stef mengaku punya ikatan khusus dengan sejarah Waduk Prijetan karena leluhurnya dimakamkan di tempat ini.
"Kami pribadi sangat senang, karena kakek kami pernah kerja untuk kementerian PU PR jaman dulu," katanya.