Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SD Kerjakan ANBK di Pemakaman karena Sekolah Tak Ada Internet, Sudah Dilakukan 3 Tahun

Potret miris terlihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok Sekolah via Kompas.com
TAK PUNYA INTERNET - Sejumlah siswa di SDK Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. ANBK berlangsung selama dua hari pada Senin (29/9/2025) dan Selasa (30/9/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Potret miris terlihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di sana terlihat sejumlah siswa SD tengah mengerjakan sesuatu.

Rupanya, mereka tengah melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Diketahui, ANBK berlangsung selama dua hari pada Senin (29/9/2025) dan Selasa (30/9/2025).

Para siswa yang mengerjakan ANBK di pemakaman itu merupakan murid SDK Lamawohong.

Kepala SDK Lamawohong, David Laben Tukan mengungkapkan bahwa TPU tersebut merupakan satu-satunya lokasi yang bisa diakses internet.

"Sinyal yang baik hanya ada di area pemakaman desa," ujar David saat dihubungi, Selasa (30/9/2025), melansir dari Kompas.com.

David menuturkan, sudah tiga tahun ini, ANBK dilaksanakan di perkuburan umum, yang terpaut jarak sekitar satu kilometer dari sekolah.

Pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) setempat melalui pengawas sekolah. Namun, sampai saat ini belum ada respons.

Pihaknya berharap adanya bantuan pemerintah, sehingga mereka tak perlu lagi ke lokasi yang sama mencari sinyal internet.

"Kami berharap setiap sekolah yang tidak ada jaringan harus punya Wifi sekolah. Dan kesejahteraan operator sekolah juga diperhatikan," ujarnya.

Baca juga: ANBK SMP Blitar, Sekolah Siapkan Genset hingga Modem Antisipasi Listrik Padam dan Kendala Internet

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian mengapresiasi adanya ANBK sebagai upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan.

Namun sampai saat ini masih ada sekolah di Kabupaten Flores Timur yang tidak bisa dijangkau jaringan internet.

"Tidak hanya di Solor, di Daratan Flores juga masih ada. Sebut saja, SMPN 1 Lewolema, SD Inpres Riangkeroko. Selain beberapa sekolah di Pulau Adonara," ungkapnya.

Menurutnya, kondisi ini tentu bukan menjadi kelemahan sekolah, tetapi mencerminkan keterbatasan infrastruktur pendidikan di daerah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved