Risma Sidak Pelayanan e-KTP, Kepala Dispenduk: Setiap Harinya Pemohon Mencapai 488 Orang
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Suharto Wardoyo mengatakan pemohon perekaman e KTP meningkat sejak lebaran.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Suharto Wardoyo mengatakan pemohon perekaman e KTP meningkat sejak lebaran.
Hal tersebut membuat meningkatnya volume kunjungan di pelayanan Dispenduk yang terletak di Mall Pelayanan Publik Gedung Siola, jalan Tunjungan Surabaya.
Pria yang akrab disapa Anang itu mengakui adanya kerusakan mesin cetak yang ada di kecamatan, sehingga warga yang mengurus e KTP menumpuk di Siola.
"Setiap harinya pemohon sampai 488. Memang pemohon semakin banyak khusunya pemula karena musim libur sekolah," kata Anang, Kamis (5/7/2018)
(Wanita Pengendara Motor Tewas usai Kecelakaan Tunggal di Jalan Arjuno, Diduga Kurang Konsentrasi)
(PPDB Selesai, Komisi E DPRD Jatim Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan, Dua Kota Ini Jadi Sorotan)
Anang mengatakan, Dispenduk telah melakukam sosialisasi sejak sebelum lebaran agar warga segera memiliki e KTP atau segera melakukan perekaman.
Dispenduk menargetkan, kegiatan perekaman bisa tuntas hingga akhir Juli, khususnya untuk pemohon e KTP pemula.
Karenanya peningkatan pemohon pemula terjadi, sementara pemohon pencetak juga meningkat di Siola setelah mesin di kecamatan banyak yang rusak.
Banyaknya pemohon yang menyebabkan antrean tersebut menyebabkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini melakukan inpeksi mendadak (Sidak) pagi ini.
Dari hasil sidak tersebut Anang mengatakan Dispenduk akan melakukan penambahan alat rekam dan cetak e KTP.
"Jadi alat rekam e KTP sebelumnya 3 unit kita tambah 2 jadi 5 unit. Alat cetak yg sebelumnya 2 unit di dispenduk ditambah jadi 4 unit," kata Anang.
(Kecam Pengeroyokan pada Wartawan di Jember, Massa PWI Pamekasan Demo Turun ke Jalan)
(Kamar Rumah Zainul di Kota Blitar Dipenuhi Puluhan Ribu Pil Dextro, Inilah yang Akhirnya Terjadi)