Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Setelah Sidak Pelayanan Publik, Wali Kota Risma Sebut Peralatan Terbatas Jadi Kendala

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pelayanan publik Gedung Siola Surabaya.

Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/NURUL AINI
Tri Rismaharini menggelar sidak di Disdukcapil Gedung Siola Surabaya pada Kamis (5/7/2018) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pelayanan publik Gedung Siola Surabaya, Kamis (5/7/2018).

Setelah sidak, Risma mengatakan, melakukan evaluasi beberapa hal yang dirasa menjadi penyebab panjangnya antrean.

Pertama, keterbatasan alat yang dimiliki untuk proses perekaman di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Surabaya.

Baca: KPU Surabaya Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub Jatim 2018

Risma mengatakan, sementara akan mengambil alat di kecamatan, sebab minat warga lebih banyak datang ke Siola daripada di kecamatan.

Risma berencana melakukan penambahan alat berupa finger dan iris mata, juga printer atau mesin cetak.

"Memang yang pertama alat kita terbatas, kita ngambil beberapa di kecamatan, sambil nanti kita coba pengadaan sendiri," kata Risma, Kamis (5/7/2018).

Baca: Pendaftaran Peserta Didik Baru Banyak Masalah, Dewan Nilai Dinas Pendidikan Jatim Kurang Sosialisasi

Risma mengaku sudah mengirim permintaan pada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Dukcapil Kemendagri) untuk dibuatkan simcard.

"Kita akan lebih cepat karena nambah lima unit," kata Risma.

Lamanya proses pembuatan e-KTP karena pencocokan data harus divalidasi di Kemendagri, jika dalam validasi tidak ada data ganda, prosesnya akan lebih cepat.

"Susah keluarnya kalau double, buktinya gak ada masalah ya lancar, tapi memang lebih dari 1 hari," kata Risma.

Baca: Uruguay Vs Prancis Jadi Pertandingan Pembuka, Ini Jadwal Laga Babak Perempat Final Piala Dunia 2018

Senada dengan Risma, Kepala Dispenduk Capil Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, akan melakukan penambahan alat rekam dan cetak e-KTP.

"Jadi alat rekam e-KTP sebelumnya 3 unit, kita tambah 2 jadi 5 unit. Alat cetak yang sebelumnya 2 unit di Dispenduk ditambah jadi 4 unit," kata pria yang akrab disapa Anang itu.

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved