Khofifah-Emil Sempat Dituding Lakukan Kecurangan Dalam Pilgub, Airlangga Hartarto: Kita Move On Saja
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak berhasil menjadi pemenang dalam Pilgub Jatim 2018 versi quick count atau hitung cepat.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak berhasil menjadi pemenang dalam Pilgub Jatim 2018 versi quick count atau hitung cepat.
Khofifah-Emil mengungguli pasangan lain yaitu Paslon nomor urut dua, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Mbak Puti)
Walaupun begitu, tim Gus Ipul-Mbak Puti sempat menduga Khofifah-Emil bisa menang karena adanya intervensi kekuasan dalam rangka pemenangan Paslon.
Tim Gus Ipul-Mbak Puti juga mengatakan bahwa ada indikasi indikasi yang cukup kuat tentang adanya penggunaan program pemerintah untuk memobilisasi dukungan.
(16 Potret Pakaian Wanita Zaman Dulu, Ada yang Dipakai Dalam Film Star Wars, No 10 Punya Indonesia!)
(Jamu PSMS Medan, Gomes de Oliviera Tuntut Madura United Raih Poin Penuh)
Mengetahui hal itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai pengusung Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2018 pun mengeluarkan komentarnya.
"Yang penting kalau dari partai Golkar, sebagai pendukung ibu Khofifah, kita move on berangkat ke berikutnya," kata Airlangga saat ditemui di rumah Khofifah di Jemursari, Surabaya, Kamis (5/7/2018).
Airlangga mengatakan untuk masalah tersebut sudah ada petugas serta mekanisme tersendiri yang mengaturnya.
"Kita terus saja melangkah kedepan," pungkasnya.
(Pelaku Bom di Pasuruan Pernah Dipenjara Karena Kasus Terorisme, Ini Catatan Polda Jatim)
(Inilah Prakiraan Starter, Statistik, dan Bursa Prediksi Skor dan Taruhan Laga Uruguay Vs Prancis)
