Muncul Rumor Tudingan Kecurangan Usai Gelaran Pilgub, Ketum Golkar Ajak Elit Partai Move On

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak seluruh partai politik dan seluruh elemen di Jawa Timur move on usai kontestasi Pilgub.

Dalam wawancara usai Airlangga mengunjungi kediaman Khofifah Indar Parawansa, cagub Jatim yang dinyatakan unggul dalam hitung cepat, ia mengajak usai persaingan Pilgub sudah saatnya kembali bersatu demi kemajuan Jawa Timur.

Terlebih saat ini cukup banyak rumor dan tudingan miring atas kemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Partai Hanura, dan Partai Nasdem ini.

Salah satu tudingannya diantaranya adanya kecurangan, bahkan adanya rumor bahwa adanya campur tangan pemerintah dalam kemenangan Khofifah Emil.

Sebagai salah satu partai pengusung, Airlangga mengajak semua elemen untuk menjaga suasana kondusif pasca pilkada.

"Yang penting bagi kami partai golkar pengusung bu Khofifah, kita move on. Mari kita berangkat ke tahap berikutnya," kata Airlangga, didampingi Khofifah, Kamis (5/7/2018).

Menurutnya, jikapun ada pertanyaan atau ketidakpuasan dari pasangan lawan, maka bisa diselesaikan sesuai mekanisme yang ada di KPU maupun Bawaslu.

"Kalau ada hal yang dipertanyakan akan dilakukan dan diselesiakan sesuai mekanisme lah," ucapnya.

Di sisi lain, ia mengatakan selamat atas kemenangan yang dicapai oleh Khofifah dan juga Emil di Jawa Timur. Partai Golkar juga berkomitmen untuk mengawal pemerintahan lima tahun ke depan melalui legislatif.

"Kedatangan saya ke Surabaya menemui Bu Khofifah, selain untuk mengucapkan selamat, kami mengarahkan fraksi Golkar agar kedepan mereka bisa ikut menjaga Bu Khofifah dalam pemerintahan di Jatim. Kami berkomitmen untuk mengawal dari legislatif," tegasnya. (Surya/fatimatuz zahroh)