Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Marak Kejahatan Jalanan, Kapolrestabes Surabaya Imbau Warga Antisipasi Diri dan Giatkan Siskamling

Kapolrestabes Surabaya mengimbau kepada warga Surabaya untuk turut bekerja sama menjaga keamanan di wilayahnya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
487 pelaku premanisme diamankan Polrestabes Surabaya dalam operasi pengamanan jelang Pesta Bola Asian Games 2018. ratusan pelaku dipamerkan ke awak media pada Senin (9/7/2018) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengimbau kepada warga Surabaya untuk turut bekerja sama menjaga keamanan di wilayahnya.

Pihak kepolisian bersama warga dapat terus antisipasi diri saat berada di waktu dan tempat sepi serta menggiatkan siskamling di lingkungannya.

Mengingat adanya 40 kasus kejahatan jalanan di Surabaya, Rudi mengatakan kasus pencurian dengan kekerasan atau jambret dan perampasan lebih mendominasi.

Pulang ke Brasil Setelah Takluk dari Belgia, Neymar dkk Disambut Lemparan Batu

"Premanisme ada 487 yang diamankan, ada curanmor enam, curas ada 20 ini terutama yang perampasan dan jambret di jalanan kemudian pencurian dengan pemberatan ada 14. Itu yang diungkap saat ini," ujar Kombes Pol Rudi Setiawan saat rilis kasus cipta kondisi jelang Asian Games 2018, Senin (9/7/2018).

Oleh karenanya, ia meminta kerja sama warga untuk terus menekan angka kejahatan jalanan maupun di lingkungan tempat tinggal.

"Kita tidak bisa bergerak sendiri menghadapi maraknya kejahatan jalanan tapi bekerja sama dengan masyarakat, jogo Suroboyo" kata dia.

Rudi mengimbau pada warga Surabaya agar tidak menggunakan barang mencolok atau berharga saat melintas di waktu dan tempat sepi.

Dicurigai Hamil, Kartika Putri Akhirnya Angkat Bicara, Ungkap Fakta Ini Usai Putuskan Berhijrah

Selain itu, dirinya mengajak warga dan petugas keamanan di lingkungan tempat tinggal warga untuk terus menggiatkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Hal tersebut ditujukan untuk menekan angka kejahatan yang bisa dimanfaatkan pelaku pembobolan rumah kosong maupun pencurian.

"Ketika berjalan di waktu dan tempat sepi untuk benar-benar memperhatikan keamaan. Tidak membawa barang berharga yang terlihat mencolok seperti gelang dan kita upayakan siskamling jadi mereka bisa mencegah wilayahnya sendiri," tambah Rudi Setiawan.

Ditegaskan Rudi, pihaknya akan bertindak tegas kepada pelaku kejahatan yang berani beraksi di wilayah hukumnya.

"Kami tindak tegas semua pelaku kejahatan, jika mereka membahayakan masyarakat dan orang lain ya kalau perlu ditembak ditempat ya kita lakukan. Kita harus utamakan keamanan warga Surabaya," kata Rudi.

Ditangkap Bersama Peralatan Isap Sabu, Komplotan Begal Antar Kota Beroperasi Sejak 2017

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:
https://www.instagram.com/p/BgA4lhYjH7P/?taken-by=tribun_jatim

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved