MOX 2025, Ribuan Mahasiswa Baru UMSurabaya Gaungkan Kebebasan Lewat Layang-layang

Poin Penting:

• 4.018 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) mengikuti pembukaan Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOX) 2025.
• Pembukaan MOX 2025 menghadirkan layang-layang sebagai media ekspresi mahasiswa baru.
• Pemilihan layang-layang sebagai simbol memiliki makna yang mendalam.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) memadati halaman kampus dalam pembukaan Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOX) 2025, Rabu (17/9/2025).

Pembukaan MOX 2025 menghadirkan layang-layang sebagai media ekspresi mahasiswa baru.

Mereka menuliskan harapan, kritik, hingga mimpi untuk bangsa di atas layang-layang, lalu menerbangkannya bersama-sama.

Rektor UMSurabaya, Dr Mundakir, menjelaskan, pemilihan layang-layang sebagai simbol memiliki makna yang mendalam.

“Simbol layangan ini ingin memberikan pesan kepada mahasiswa untuk bebas bermimpi sebebas-bebasnya, setinggi-tingginya, tanpa batas. Apapun yang diinginkan bisa dilakukan, seperti layangan yang bisa terbang ke manapun sesuai arah angin," ungkapnya.

Menurutnya, pesan ini ingin memberikan semangat agar mahasiswa dari latar belakang apapun jangan sampai terhambat untuk bermimpi menggapai cita-cita.

Mundakir menambahkan, tahun ini UMSurabaya menyediakan beasiswa senilai Rp 10,1 miliar dengan berbagai skema. 

Jumlah mahasiswa baru pun mengalami peningkatan.

“Jumlah mahasiswa baru tahun ini mencapai 4.018 orang, naik dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 3.800 mahasiswa. Dan jumlah ini masih berpotensi bertambah seiring dengan program pemerintah menyelesaikan program profesi guru,” jelasnya.

Baca juga: Tangis Rektor UI Ungkap Tak Minta Justru Berikan Dana Abadi ke Mahasiswa Kurang Mampu: Tidak Akan

Ia juga menegaskan, orientasi mahasiswa di UMSurabaya jauh dari praktik perpeloncoan. 

“Sudah tidak zamannya lagi ada kegiatan seperti itu. Orientasi kami fokus pada pembangunan semangat, optimisme, dan mindset (kerangka berpikir) maju agar mahasiswa bisa sukses, dari manapun latar belakangnya,” tegasnya.

Lebih dari sekadar orientasi, MOX 2025 juga menjadi pintu masuk bagi mahasiswa baru untuk mengenal kapasitas global yang ditawarkan UMSurabaya. 

Saat ini, 30 mahasiswa UMSurabaya tengah mengikuti program SCALE yang dibiayai Temasek Foundation di Singapura. 

Selain itu, 15 mahasiswa baru saja dilepas untuk menjalani double degree di Saint John University, Taiwan, sementara program KKN internasional juga sudah berjalan di Korea Selatan dan Arab Saudi.