Sempat Dihajar Warga Hingga Babak Belur, Terduga Pelaku Pamer Kemaluan Dilepas di Kantor Polisi
Pria terduga yang mempertontonkan kemaluannya pada perempuan akhirnya dilepaskan setelah sempat dihajar warga.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pria terduga pelaku eksibisionisme atau mempertontonkan kemaluannya ke anak perempuan tubuhnya babak belur dihajar warga.
Itu terjadi, setelah dia ditangkap warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jumat (6/7/2018) sore, sebelum akhirnya dibawa ke kantor polisi.
Terduga pelaku ditangkap, usai mempertontonkan kemaluannya ke seorang anak perempuan.
Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji mengatakan, malam hari usai penangkapan terduga pelaku dan warga sama-sama diperiksa di UPPA.
Baca: Pamerkan Alat Vital ke Anak Perempuan, Pria di Tulungagung Langsung Ditangkap Warga
Saat itu kondisi terduga pelaku babak belur karena dihakimi warga.
“Dalam video yang beredar pelaku masih terlihat segar. Tapi ternyata saat sampai di Polres kondisinya sudah babak belur,” ungkap Sumaji.
Menurut Sumaji, sebenarnya warga bisa melaporkan kejadian ini, dengan sangkaan Pasal 282 KUHP.
Namun diakui, ada kelemahan laporan warga karena hanya ada satu saksi yang melihat perbuatan terduga pelaku.
Polisi harus melakukan penyelidikan untuk membuktikan laporan warga.
Baca: Dua Emak-emak Cekcok di Pasar Galis Bangkalan, Tiba-tiba Celurit Melayang
Sementara terduga pelaku juga mengancam akan melapor balik karena sudah dikeroyok.
Warga dan terduga pelaku akhirnya sepakat berdamai dan dituangkan di atas materai.
Keduanya sepakat tidak akan saling melaporkan.
“Ini peringatan bagi warga, jangan main hakim sendiri. Akibatnya bisa merugikan, misalnya dia memang pelaku akhirnya lepas,” tegas Sumaji.
Meski demikian, terduga pelaku menjadi catatan kepolisian.
Baca: Kuburan bagi Tiga Negara Peraih Gelar Juara Piala Dunia Bernama Kazan Arena
Jika nantinya ada warga yang melapor kejadian serupa, dengan ciri-ciri yang sama, ia bisa ditangkap untuk dimintai keterangan.