Marak Pencurian Motor, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Imbau Masyarakat Gunakan Kunci Ganda

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mulai Juni hingga pertengahan Juli 2018, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto beserta jajarannya telah mengungkap sejumlah kasus, Jumat (14/7/2018).

36 pelaku kejahatan pun berhasil diringkus.

Agus menegaskan, 33 pelaku tersandung kasus 3C yaitu Curas (pencurian dengan kekerasan), Curat (pencurian dengan pemberatan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor).

Baca: Tanam Pohon, Wali Kota Surabaya Risma Optimis Taman Harmoni Jadi Wisata Dunia

Kata Agus, sejumlah kendaraan yang diburu pelaku adalah kendaraan yang diparkir.

Beruntung tak ada korban luka atau meninggal dalam kasus tersebut.

"Tak ada korban yang mengalami luka maupun meninggal dalam kasus (curanmor), tapi memang kasus itu yang terjadi. Bahkan banyak menyasar kendaraan pada posisi diparkir," ujar Agus kepada awak media, Jumat (13/7/2018).

Agus mengimbau masyarakat tak perlu khawatir.

Baca: Mulai Makeup Natural hingga Gunakan Batik Motif, Intip Nih Maternity Photoshoot Kahiyang Ayu

Sebab, sejumlah personel di jajarannya akan bekerja untuk mengamankan wilayah hukum masing-masing.

Selain itu, Agus mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap aksi pencurian motor.

Menurutnya, masyarakat harus memberikan kunci pengaman ganda pada kendaraan masing-masing, dan jangan hanya mengandalkan kunci pabrikan yang ada pada setiap kendaraan.

Baca: Satukan Pekerja dan Pengusaha, SIER Gelar Nobar Final Piala Dunia 2018

"Kami akan terus memburu pelaku curanmor yang meresahkan masyarakat, tapi masyarakat juga harus menggunakan kunci ganda, terutama pada kendaraan sepeda motor, ya paling tidak, ada gembok biasa, bisa juga merantai saat parkir," tutupnya.

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com