Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ini Alasan Warga Mojokerto Pilih Tangkap Ular Sanca Kembang Liar Hidup-hidup

ular Sanca Kembang telah dianggap meresahkan namun warga Dusun Unengan, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Suprapto (kaus biru) saat memamerkan ular sanca yang ditangkapnya di sungai dekat rumahnya, Kamis (2/3/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Meski kemunculan ular Sanca Kembang telah dianggap meresahkan namun warga Dusun Unengan, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto lebih memilih untuk menangkap reptil liar tersebut secara hidup-hidup.

Warga masih mempunyai hati nurani kepedulian terhadap keberlangsungan hidup hewan liar yang secara tidak sengaja berkeliaran di sekitar lingkungan kampungnya.

Sudarsono, Kepala Dusun Unengan menjelaskan dari berbagai pertimbangan resiko dan dampaknya, akhirnya warga sepakat untuk menangkap ular Sanca Kembang berukuran besar itu secara hidup-hidup.

"Alasannya, karena warga merasa kasihan terhadap ular Sanca Kembang ini, kami sepakat tidak akan membunuhnya. Lebih baik ditangkap dan dijual atau diberikan pada orang yang mau mengadopsi ular tersebut," ujarnya kepada Surya, Senin (16/7/2018).

Baca: Warga Mojokerto Diteror Oleh Ular Sanca Kembang Yang Muncul Secara Misterius

Sampai saat ini sebagian warga Dusun Unengan masih stanby bersiap untuk memburu ular Sanca Kembang yang diduga kuat bersembunyi di dalam sarang bawah tanah di sekitar lokasi Goa Unengan yang berjarak lebih dari 50 meter dari aliran sungai irigasi desa setempat.

Mereka masih merampungkan kandang besi berukuran 2 meter untuk menampung sementara ular Sanca Kembang yang nantinya akan ditangkapnya.

Luas kandang ini lebih besar lantaran diprediksi ular Sanca Kembang yang masih berada di sarangnya berukuran lebih besar ketimbang ular-ular yang sebelumnya berhasil ditangkapnya.

"Masih proses buat kandang saat ini sedang memotong besi untuk dijadikan kandang ular," ungkapnya.

Masib kata Sudarsono, mereka menyakini ada sarang ular Sanca Kembang yang berada di sekitar Goa Unengan. Ini diperkuat ileh keterangan warganya yang sempat melihat kemunculan ular Sanca Kembang di sekitar area itu.

"Pasti ada sarangnya (ular Sanca Kembang) kami telah siap memburunya lagi," jelasnya (Kepada Tribunjatim.com).

Menurut dia, pihaknya terpaksa memburu ular Sanca Kembang ini lantaran membuat resah masyarakat. Warga mengeluh karena banyak hewan ternak mereka seperti ayam, bebek dan lainnya hilang yang ditengarai dimangsa ular Sanca Kembang.

Baca: Tanaman Diserang Penyakit, Petani Tembakau di Tuban Terancam Merugi

Warga semakin resah lantaran ular Sanca Kembang berukuran lebih besar hingga saat ini masih belum ditangkap.

Dampak adanya kehadiran ular liar ini bahkan membuat warga dilanda kecemasan sehingga tidak nyaman ketika beraktivitas di sekitar sungai dan ladang.

"Warga trauma banyak hewan ternak peliharaannya tiba-tiba hilang, kami ingin kampung ini bebas dari ular," kata Sudarsono. (Surya/ Mohammad Romadoni).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved