Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Manajemen Arema FC Berikan Tugas Baru Kepada Asisten Pelatih Joko Susilo

Manajemen Arema FC kembali melakukan perubahan. Namun, kali ini perubahan tersebut bukan pada komposisi

Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
Instagram
Pelatih Utama Arema FC, Milan Petrovic berdiskusi dengan asisten pelatih Arema FC, Joko Susilo - @aremafcofficial 

Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC kembali melakukan perubahan. Namun, kali ini perubahan tersebut bukan pada komposisi tim melainkan pada komposisi asisten pelatih. Tak ada lagi nama Joko Susilo dijajaran staf kepelatihan.

Asisten pelatih asal Cepu itu kini mendapat tugas baru dari manajemen Arema FC. Ia kini mendapat tugas untuk mengembangkan akademi Arema FC.

Selain bertindak sebagai direktur akademi Arema FC, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu juga akan menjadi pelatih Arema FC U-19 untuk kompetisi Liga 1 U-19.

Adanya perubahan dalam jajaran staf kepelatihan tersebut disampaikan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo di kantor Arema FC, Selasa (17/7/2018).

Baca: Demokrat Jatim Targetkan 18 Kursi Dewan, Pakde Karwo Harap Bacaleg Perempuan Tunjukkan Kualitasnya

Menurutnya hal itu dilakukan demi memaksimalkan potensi akademi Arema FC yang dalam beberapa tahun terakhir kurang memberikan support.

"Mulai hari ini coach Joko Susilo resmi mendapat tugas baru dari manajemen. Untuk memaksimalkan potensi akademi diperlukan seseorang yang benar-benar concern untuk itu. Makanya kami menunjuk coach Joko Susilo untuk bisa memaksimalkan potensi akademi," ucap Ruddy Widodo di kantor Arema FC, Selasa (17/7/2018).

Manajer 46 tahun itu menambahkan bahwa saat ini manajemen tengah menyusun proyek jangka panjang untuk akademi.

Sebab, sejauh ini progres akademi Arema FC memang tidak maksimal. Bahkan tak banyak pemain akademi yang mampu menembus tim utama.

Baca: Dituding Pakai Obat-obatan, Ketua DPD PAN Pamekasan Angkat Bicara

Terakhir kali jebolan akademi Arema mampu menembus tim utama adalah Dendi Santoso, Sunarto dan Johan Ahmat Farizie.

Setelah itu, regenerasi di akademi Arema seakan mandek. Hal itupun membuat akademi Arema absen mengirim jebolanya di tim senior dalam beberapa tahun terakhir.

"Kalau semisal pembinaan ini tidak kami maksimalkan tentu ini cukup merugikan. Karena tim lain mulai semakin konsisten membenahi akademi mereka. Untuk itu, Arema FC juga menyiapkan proyek untuk akademi dalam beberapa tahun mendatang," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved