Liga Indonesia
Raih 7 Poin Dari 3 Laga Terakhir, Ini Yang Dilakukan Gomes de Oliviera di Madura United FC
Madura United FC tampil maksimal di tiga laga terakhir Liga 1 2018 setelah kembali dilatih oleh Gomes de Oliviera.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MADURA – Madura United FC tampil maksimal di tiga laga terakhir Liga 1 2018 setelah kembali dilatih oleh Gomes de Oliviera.
Terakhir, Fachrudin dan kawan-kawan menumbangkan Perseru Serui dengan skor 2-0 pada laga pekan ke-16 Liga 1 208 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Selasa malam (17/7/2018).
Dengan kemenangan tersebut, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu tidak pernah kehilangan poin di tiga laga terakhir, dua kali menang dan satu kali imbang.
Tambahan 7 poin menjadikan Madura United menempati posisi 3 klasemen sementara Liga 1 2018 hingga pekan ke-16 dengan raihan 25 poin.
Gomes mengungkapkan, raihan hasil positif timnya setelah kembali dilatih dirinya itu tidak lepas dari kembalinya kepercayaan pemain.
• Madura United Berhasil Taklukkan Tamunya Perseru 2-0
Karena menurutnya, kala dia datang kembali ke Madura di pertengahan Bulan Juni lalu, kondisi pemain Madura United FC berada pada tingkat kepercayaan diri yang kurang baik. Sehingga selama kurang lebih satu bulan ini, dirinya fokus mengembalikan kepercayaan diri pemain.
“Pertama saya datang ke sini di latihan pertama, saya lihat banyak pemain yang saya kenal cukup lama kehilangan sedikit percaya diri, saya bisa tau karena saya kenal orangnya. Saya kenal banyak, hampir 90 persen pemain,” terang Gomes, Rabu (18/7/2018).
Karena Gomes sangat kenal dengan pribadi mereka, dia merasa tidak terlalu menemukan kesulitan untuk kembali meningkatkan kepercayaan diri pemain.
“Saya kembalikan percaya diri mereka karena saya tau kemampuan mereka. Tinggal bicara ‘saya tau kamu, kamu harus lakukan yang saya tau untuk kita semua, untuk mengangkat Madura kembali seperti yang dulu,” ungkapnya.
Ditambahkan, pelatih asal Brasil itu senang para pemain Madura United mau berjuang untuk mengembalikan kepercayaan diri. Meskipun memang dari sisi fisik, skuat Laskar Sape Kerrab belum bisa maksimal, dan itu diakuinya akan terus ditingkatkan secara perlahan.
• Persebaya Surabaya Anggap PSMS Medan Bukan Lawan yang Mudah, Alfredo Vera: Saling Mengalahkan
“Jadi mereka tau dan mereka berjuang, meskipun secara stamina masih belum, karena mungkin intensitasnya dulu tidak terlalu tinggi, dengan saya, saya minta untuk intensitas tinggi dalam latihan dan pertandingan. Namun Itu sesuatu yang butuh waktu,” tutur Gomes.
Kurang maksimalnya di kondisi fisik, Itu terlihat di tiga pertandingan terakhir Fachrudin dan kawan-kawan hanya bisa bermain maksimal di 70 menit awal, setelahnya mulai hilang fokus.
“Tapi untuk kita mendapatkan 7 poin, kira-kira 70 menit awal pemain fokus, kemudian 80 menit kita mulai kendor staminanya, tapi kita bisa terus perbaiki,” ucapnya.
• Denada Patah Hati Karena Penyakit Anaknya, Ibunya Tunjukkan Foto Shakira, Banjir Komentar Haru
Namun, pelatih berumur 55 tahun itu menilai kondisi timnya saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya, khususnya tingkat kepercayaan diri dan kolekvitas tim. Dia menyebut modal ini akan sangat berharga untuk menjalani kompetisi kedepan.
“Yang paling sulit diperbaiki adalah mental pemain, dan saya pikir mereka sudah lebih baik, percaya diri sudah mulai kembali, bekerjasama, kolektivitasnya, juga bekerja keras. Saya pikir itu suatu hasil yang kita dapat dari 7 poin sejauh ini,” pungkasnya. (Surya/Khairul Amin).