Dosen Unair: The Power of Emak-emak Punya Proyeksi Peran Strategis di Pilpres 2019
Airlangga Pribadi mengungkapkan bahwa peran perempuan saat ini menjadi pertimbangan dalam kalkulasi politik.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Agustina Widyastuti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - BEM Fisip Unair (Universitas Airlangga) Surabaya menggelar forum diskusi yang mengangkat tema "Kepemimpinan Srikandi-Srikandi Dalam Panggung Politik", Kamis (19/7/2018).
Forum tersebut bertempat di ruang Adi Sukadana, Fisip Unair, yang dihadiri oleh pembicara Nurul Istifadah selaku dosen FIB Unair, Dwi Astuti selaku dosen Uinsa, dan Airlangga Pribadi selaku dosen Fisip Unair yang juga CEO The Initiative Institute.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga Pribadi mengungkapkan bahwa peran perempuan saat ini menjadi pertimbangan dalam kalkulasi politik.
• Pertemuan SBY-Prabowo- Politisi Demokrat Ungkap Sisi Lain Ketua Umum Partai Gerindra Saat di RSPAD
"Peran kaum perempuan saat ini dalam kontribusi yang positif di Indonesia," ujar Airlangga Pribadi.
"Para srikandi atau the power of emak-emak ini bisa jadi modal politik yang cukup luar biasa jika diproyeksikan untuk Pilpres 2019. Terlepas dari gender-nya, wanita-wanita tersebut mempunyai kapabilitas dan kapasitas," imbuh Airlangga.
Ia menambahkan, ada beberapa posisi strategis untuk para perempuan di Pilpres 2019, di antaranya adalah bisa dari posisi cawapres, ketua tim pemenangan pasangan capres cawapres, atau bahkan menteri dan sebagainya.
• DPR RI Kritik Pemerintah Soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram:
