Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Disdag Surabaya Jual Telur Murah di Jambangan dan Wonocolo, Langsung Ludes Diserbu

Warga Jambangan dan Wonocolo Kota Surabaya langsung menyerbu telur murah yang dijual dinas perdagangan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Mujib Anwar
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Masyarakat Jambangan Surabaya saat antre membeli telur, Jumat (20/7/2018). Dalam waktu 1 jam, 200 kg telur ludes tinggal 23 kg saja. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya kembali menggelar operasi pasar mandiri khusus telur ayam ras, Jumat (20/7/2018).

Kali ini operasi pasar digelar di dua lokasi, yakni Kecamatan Jambangan, halaman kantor Kelurahan Jambangan, dan Bendulmerisi Jaya gang lima (depan Masjid Baitul Islah) RW 12, Kecamatan Wonocolo.

Sampai pukul 10.00 WIB telur di dua lokasi ludes terjual, menyisahkan beberapa kilo saja, padahal pasar baru dibuka mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB dengan total 200 kilogram (kg) telur.

Kegiatan ini juga mendapat respon baik di kalangan masyarakat Surabaya. Pasalnya harga telur yang dijual jauh lebih murah Rp 22.000 per kg. Sementara harga telur di pasaran mencapai Rp 27.000 ribu.

"Harga telur sekarang memang masih sangat tinggi. Dari Pemerintah Kota ada kegiatan ini, cukup menggembirakan untuk warga Jambangan. Harga telur yang mahal memang menyusahkan kita, karena konsumsi yang terbanyak adalah telur," kata Ana Fajriati, Ibu Camat Jambangan, sekaligus ibu rumah tangga.

Harga Telur Tembus Rp 37 Ribu, Disdag Surabaya Terus Gelar Operasi Pasar Mandiri di Tempat ini

BREAKING NEWS - Korban Tewas Kapal Joko Berek Digulung Ombak Jadi 7 Orang, 2 Hilang, ini Daftarnya

Dian Anggraini, Kasi Pengendalian Distribusi Dinas perdagangan Kota Surabaya menambahkan Operasi Pasar Mandiri khusus telur ayam ras, sudah berlangsung sejak dua minggu lalu.

Setiap hari ada dua titik lokasi yang berbeda masing-masing 100 kg per lokasi.

"Kemarin 100 kg per lokasi, jadi sehari 2 kwuintal. Tapi karena melihat animo masyarakat masih tinggi, dan harga gak turun-turun, jadi jumlahnya kita tambah 200 kg per lokasi," jelasnya, saat menjual telur di Jambangan.

Dian mengatakan pemilihan lokasi Operasi Pasar Mandiri khusus telur ayam ras, berdasarkan harga telur di pasar-pasar yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS).

Jika di satu pasar tersebut harga tinggi, maka Disdag akan mengadakan Operasi Pasar Mandiri langsung di lingkungan masyarakat. Agar lebih tepat sasaran.

"Ini hari terakhir Operasi Pasar Mandiri untuk telur ayam ras, karena harga telur juga sudah cenderung turun. Kami terus lihat perkembangan harga, kalau harga masih naik, Senin ada lagi," tutupnya. (Surya/Pipit Maulidiya)

Siswa SMKN 5 Surabaya yang Tewas Masuk Selokan di Sekolahnya, Gara-gara Ambil Bola

Gara-gara Janji ke Jepang, Calo TKI asal Tulungagung Ditangkap Polisi Sesaat Usai Bebas dari Penjara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved