Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Asian Games 2018

Tiba di Makam Bung Karno, Api Obor Asian Games Diterima Puan Maharani

Api obor Asian Games 2018 diterima Puan Maharani saat tiba di Makam Bung Karno di Kota Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SAMSUL HADI
Puan Maharani bersama Ling Ling Agustin, mantan atlet tenis meja membawa api Obor Asian Games dari kawasan Makam Bung Karno ke kantor Wali Kota Blitar di Jl Merdeka, Jumat (20/7/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Api Obor Asian Games 2018 tiba di kawasan wisata Makam Bung Karno (MBK), Kota Blitar, Jumat (20/7/2018), sekitar pukul 13.00 WIB. Kedatangan api obor Asian Games disambut meriah masyarakat Kota Blitar.

Sejumlah masyarakat dan pelajar sudah berkumpul di sepanjang jalan menuju kawasan wisata MBK. Sejumlah pelajar masih mengenakan seragam berdiri berjajar di pinggir jalan. Mereka terlihat melambai-lambaikan bendera kecil.

Begitu tiba di lokasi, api Obor Asian Games dibawa menuju ke pusara Bung Karno. Di pintu gerbang masuk MBK, api diberikan ke mantan atlet tenis meja, Ling Ling Agustin. Selanjutnya, Ling Ling membawa api masuk ke Makam Bung Karno.

Ling Ling menyerahkan api ke Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, yang sudah menunggu di lokasi.

Kedatangan Obor Asian Games di Makam Bung Karno Molor, Bupati dan Wawali Pilih Kembali

Obor Asian Games 2018 Singgah di Makam Bung Karno, Warga Blitar Sambut Dengan Kesenian Rampak

Puan menerima api Obor Asian Games dari Ling Ling. Kemudian, Puan dan Ling Ling membawa api ke kantor Wali Kota Blitar di Jl Merdeka. Puan dan Ling Ling bersisi di bagian belakang mobil sambil menunjukkan api Obor Asian Games ke masyarakat yang ada di pinggir jalan.

Usai menerima api, Puan sempat memberikan keterangan sedikit ke sejumlah wartawan. Menurut Puan, api Obor Asian Games dibawa ke Makam Bung Karno sebagai kilas balik sejarah.

Dulu, kali pertama Asian Games digelar di Indonesia ketika masa kepemimpinan Presiden pertama RI, Ir Soekarno, yang tak lain kakek Puan Maharani.

"Kota Blitar ada nilai historisnya, dulu pertama kali Asian Games digelar di Indonesia saat zaman Presiden Soekarno. Kami ingin mengulang kembali sejarah itu saat ini," tegasnya. (Surya/Sha)

Tiga Bulan Menikah, Pegawai Perempuan RSUD Bangil Pasuruan ini Pilih Gantung Diri

BREAKING NEWS - Korban Tewas Kapal Joko Berek Digulung Ombak Jadi 7 Orang, 2 Hilang, ini Daftarnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved