Tiga Bulan Menikah, Pegawai Perempuan RSUD Bangil Pasuruan ini Pilih Gantung Diri
Pegawai perempuan RSUD Bangil Pasuruan nekat gantung diri setelah tiga bulan menikmati indahnya menikah.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Kabar mengejutkan datang dari pasangan suami istri (pasutri) Agam Adikara (29) dan Rasni Firlindasari (29) warga Perum Tiara Candi, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (18/7/2018) pagi.
Pasangan yang baru saja menikah tiga bulan itu berduka. Rasni Firlindasari, istri Agam Adikara ini ditemukan dalam keadaan tiada.
Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai staf perawat di ruang anak RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan itu ditemukan gantung diri. Tubuhnya ditemukan menggantung, lengkap dengan tali yang mengikat lehernya.
Ia ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tidak diketahui apa penyebabnya. Namun, kejadian ini membuat Agam berduka.
• Dibawah Ancaman Pisau, Siswa SMP Disetubuhi Dua Pemuda di Bangkalan
Wajar saja, baru tiga bulan mereka melangsungkan janji suci dalam wujud sebuah pernikahan. Mereka baru saja membangun bahtera rumah tangga. Bahkan, di kompleks perumahan itu, mereka tergolong penghuni baru yang belum lama tinggal.
Atas kondisi ini, Agam tampak sekali terluka. Ia mendadak tidak mau bercengkrama dan bertegur sapa dengan tetangga. Dia menjadi pendiam.
"Sejak istrinya ditemukan meninggal dunia, dia (Agam) mendadak berubah dan menjadi sangat pendiam sekali. Padahal dia biasanya ramah sekali," kata Kardono, Ketua RT setempat.
• Seorang Pemuda di Bangkalan Ditemukan Tewas Mengenaskan dalam Pasar
Kardono menjelaskan, Agam dan istrinya merupakan warga yang baik dan tidak sombong. Ia pun bahkan tidak menyangka akan ada kejadian seperti ini.
"Mereka keluarga yang sangat harmonis sekali. Mereka masih romantis karena wajar mereka masih pengantin baru yang dimabuk cinta. Jujur kami shock atas kejadian ini," jelasnya.
Humas RSUD Bangil Ghozalie membenarkan kabar itu. Ia menyampaikan, Rasni ini sudah lama bekerja di RSUD Bangil. Dia menjadi staf di ruang anak dan berstatus senagai tenaga honorer di rumah sakit ini.
"Kabar lengkapnya saya kurang monitor. Saya baru tahu tadi pagi. Dia memang pekerja di tempat kami. Untuk masalah atau apa, dia sosok yang baik dan tidak lernah ada masalah di rumah sakit," paparnya.
• Jembatan Bikin Jalur Nasional Surabaya-Jember Macet Parah, Polisi Berlakukan Pola Buka Tutup
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan, suami korban tampak terpukul sekali. Ia mengatakan sebelum kondisinya semakin drop, suami korban sempat memberikan keterangan ke pihak kepolisian.
"Kalau versi dari suaminya tadi, istrinya itu ditemukan meninggal sekira pukul 05.30 WIB. Awalnya, dia mencari istrinya kemana karena sudah pagi tidak pulang-pulang. Korban ini hampir setiap hari ke masjid untuk salat shubuh berjamaah. Dikira belum pulang, eh ternyata saat ke belakang suaminya kaget istrinya sudah menggantung," tambahnya.
Kata Rizal, suami korban pun menjerit histeris. Ia kaget melihat istrinya dalam kondisi seperti itu. Akhirnya, ia pun melapor ke warga setempat dan meminta pertolongan. Warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Kasus ini sudah diterima oleh keluarga. Jenazah korban tidak diautopsi dan sudah tertuang dalam surat pernyataan. Keluarga menerima atas kejadian kematian korban," pungkasnya. (Surya/Galih Lintartika)
• Lewat Jalur Tengkorak Pacet-Batu Rem Motor Tiba-tiba Blong, Satu Keluarga asal Malang Celaka
Hati-Hati, Game Ini Disebut Bisa Pengaruhi Keinginan Anak untuk Bunuh Diri, Korban Berjatuhan!