Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

Fandi Utomo Sebut Khofifah-Emil Menang di Jawa Timur, Berdampak pada Kemenangan Jokowi hingga 70%

Kemenangan pasangan kepala daerah Khofifah - Emil Dardak di Jawa Timur diyakini akan berdampak luas terhadap kemenangan Jokowi.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Edwin Fajerial
ISTIMEWA
Caleg PKB Dapil 1 Jawa Timur, Fandi Utomo saat foto bersama ibu-ibu Muslimat dan Khofifah 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwami Thorik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kemenangan pasangan kepala daerah Khofifah - Emil Dardak di Jawa Timur diyakini akan berdampak luas terhadap kemenangan Jokowi.

Hal ini dikatakan oleh Caleg DPR RI PKB Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) Fandi Utomo kepada TribunJatim.com, pada Sabtu (21/7/2018).

Dia mengatakan setidaknya dukungan masyarakat Jawa Timur terhadap Jokowi jika dikonversi bisa menyentuh angka 70 persen.

Fandi Utomo juga melihat kehadiran Khofifah dalam struktur dukungan Jokowi akan berdampak signifikan tidak hanya di Jawa Timur saja.

Tidak Nyaleg setelah Kalah Pilgub Jatim, Gus Ipul Bakal Diberi Posisi di DPP PKB

"Khofifah pemimpin cerdas lintas zaman, mampu mengkonsolidasikan barisan dan relawan muslimat Nasional," katanya.

Sehingga, kehadiran Ketua Umum Muslimat dalam skema dukungan terhadap Jokowi menimbulkan multiplier effect electoral yang sangat signifikan.

"Effect electoral Jokowi akan naik signifikan," katanya.

Angka 70 persen menurut Fandi Utomo bukan sesuatu yang mustahil dicapai.

Yakin Ulangi Kemenangan di Tahun 2014, PKB Jatim Targetkan 25 Persen Kursi pada Pileg 2019

Alasannya, selain dukungan parpol besar diparlemen seperti PKB, PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura, Jokowi juga didukung oleh partai baru dan non parlemen.

Ditambah juga oleh dukungan berbagai relawan yang merepresentasikan kebhinekaan.

"Selain itu, dukungan terhadap Jokowi yang beragam menunjukkan bahwa Jokowi bisa diterima oleh mayoritas identitas politik yang ada di Indonesia," ujar Fandi Utomo.

PKB sendiri, menurut Fandi Utomo memang memberi dukungan penuh terhadap Jokowi, pasca pertemuan Muhaimin Iskandar dan Jokowi beberapa waktu lalu.

Antar Caleg PKB Daftar ke KPU, Kaca Mobil Innova Dipecah dan Tas Hitampun Langsung Digondol

Pekerjaan Jokowi untuk duduk di kursi Presiden akan lebih mudah jika bersama dengan PKB.

"Hal ini karena mayoritas masyarakat muslim Indonesia memiliki kedekatan dengan NU dan kebanyakan orang NU bernaung di PKB," sambungnya.

"Jika orang-orang NU memilih Jokowi maka seharusnya mereka juga akan memilih PKB sebagai parpol dan rumah besarnya NU di parlemen, agar kebijakan Jokowi bisa dikawal oleh PKB," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved