4 Hal Tentang Hari Anak Nasional, Indonesia Punya Perayaan yang Berbeda Tiap Daerah

TRIBUNJATIM.COM - Selamat Hari Anak Nasional!

Tepat hari ini, Senin (23/7/2018) merupakan Hari Anak Nasional atau Children's Day.

Laman penelusuran Google ikut merayakan dengan menampilan doodle ilustrasi anak-anak sedang bergembira memainkan alat musik.

Ada beberapa hal menarik di balik Hari Anak Nasional.

Dilansir dari beberapa sumber artikel, berikut beberapa ulasannya.

• Peringati Hari Anak Nasional 2018, PT KAI Bagikan Balon dan Buku untuk Anak-anak di Stasiun Gubeng

1. Memiliki Tanggal yang Berbeda di Beberapa Negara

Peringatan Hari Anak diselenggarakan memiliki tanggal yang berbeda di setiap negara.

Dilansir dari Tribun Kaltim, Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, dan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November.

Negara lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain.

• Childrens Day 2018 - 12 Ucapan Tentang Hari Anak Nasional, Bisa untuk Status di Media Sosial

Meskipun memiliki banyak hari perayaan, ketiganya memiliki tujuan yang sama yaitu menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.

2. Asal Mula Munculnya Hari Anak Nasional di Indonesia

Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Hari Anak Nasional dicetuskan oleh mantan Presiden ke-2 Indonesia yakni Soeharto.

Dilansir dari Tribun Travel, Presiden Soeharto menimbang bahwa anak-anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, karenanya anak perlu memiliki keimanan, kecerdasan, kepribadian, jiwa, serta semangat kebangsaan.

• Hari Anak Nasional, Kementerian PPA Sebut Kekerasan pada Anak Masih Jadi Masalah Serius di Indonesia

Secara resmi, Hari Anak Nasional ditetapkan oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984.