Demi Hindari Barang Berbahaya, Petugas Bea dan Cukai Beri Imbauan Calon Jamaah Haji Soal Titipan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah calon jemaah haji yang hendak berangkat ke tanah suci banyak dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk membawa barang titipan.

Hal ini disampaikan oleh Hendro Trisulo, Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean ( KPPBC TMP) Juanda.

"Kebanyakan calon haji ini mengaku dititipi barang dan jumlahnya tak tanggung-tanggung," ujar Hendro pada TribunJatim.com, Senin (23/7/2018).

Barang bawaan yang dititipkan diantaranya berupa obat kuat, jamu perapat kewanitaan dan rokok.

Hanya saja dari catatan petugas Bea dan Cukai, barang terbanyak yang menyalahi aturan adalah rokok.

"Saat ini terbanyak itu rokok. Terus ada juga yang menyalahi aturan karena membawa minuman atau cairan melebihi batas ketentuan," tambah Hendro.

Karena ditakuti akan ada titipan barang membahayakan atau barang terlarang, petugas Bea dan Cukai pun melakukan sosialisasi dengan menyebarkan selembaran kertas yang isinya peringatan dan imbauan barang bawaan.

"Namun karena selembaran ini diterima dan dibuang begitu saja, saya rasa kurang efektif. Maka kami melakukan sosialisasi bersama petugas PPIH saat latihan manasik di daerah," tutup Hendro.

• Ada Wanita Dijambret di Jalan Arjuno Surabaya hingga Tak Sadarkan Diri, Polisi Sebut Jumlah Pelaku

• Kancah Plek, Kantong Charger Handphone Inovasi Mahasiswa Unusa, Bisa Jadi Item Fashion Juga Lho!

• Projo Apresiasi Demokrat Jatim Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Ketum Projo: Pilihan yang Rasional