Hubungi Nomor Putrinya, Ayah Lanisya Kaget Dengar Pihak RS yang Menerima Teleponnya
Lanisya Febriyani (19), korban jambret di Jalan Arjuno Surabaya masih dirawat di RSUD Dr Soetomo akibat luka parah di kepalanya.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lanisya Febriyani (19), korban jambret di Jalan Arjuno Surabaya masih dirawat di RSUD Dr Soetomo akibat luka parah di kepalanya.
Ayahanda dari Lanisya, yakni Muhammad Yazid tengah menemui mengaku masih tak percaya putrinya menjadi korban penjambretan dan mengalami luka.
Sembari bercerita, kedua mata Yazid terlihat sembab dan berkaca-kaca.
Yazid mengatakan, putrinya yang akrab disapa Ica itu berencana pulang ke rumah yang berada di Jalan Sunan Drajat gang Himalaya, Lamongan pada Senin (23/7/2018).
(Orangtua Korban Jambret di Jalan Arjuno Surabaya Sebut Kondisi Putrinya Berangsur Membaik)
(Tak Lupakan Gus Ipul dan Puti, Khofifah Lontarkan Pantun Tak Ada Lagi Lawan)
Ica memutuskan untuk berangkat dini hari dengan cara mengorder seorang driver ojek online untuk mengantarkannya ke Stasiun Pasar Turi Surabaya.
Kepada TribunJatim.com, Yazid mengatakan Ica sempat berpamitan akan segera pulang ke Lamongan pada Senin (23/7/2018) usai menjalankan salat subuh.
"Kemarin bilangnya mau berangkat pagi, sekitar pukul 05.00 WIB,'' beber Yazid lalu mengusap kedua matanya.
Yazid mengaku diminta istrinya untuk menghubungi Ica terlebih dulu.
Namun sayangnya, Ica tidak menjawab panggilan telepon dari Yazid.
"Kemarin bu Ica (sapaan akrab ibu dari Lanisya) nyuruh saya telepon ke Lanisya, disuruh tanya sudah sampai mana, nanti akan dijemput kalau sudah sampai di Stasiun Lamongan, tapi nggak diangkat," tandasnya.
(Tak Lupakan Gus Ipul dan Puti, Khofifah Lontarkan Pantun Tak Ada Lagi Lawan)
Tak berhenti sampai disitu, Yazid terus menerus menghubungi Ica.
Dari sejumlah panggilan yang dilakukan, beruntungnya ada jawaban dari nomor yang digunakan Ica.
Namun Yazid terkejut ketika yang mengangkat panggilan itu adalah pihak RKZ Surabaya.
"Awalnya bilang Lanisya mengalami kecelakaan akibat dijambret, kondisinya tak sadarkan diri," lanjutnya lalu termenung sesaat.