Kabur Saat Ditangkap, Kurir Sabu Tabrak Kasat Narkoba Polres Blitar Kota Pakai Motor
Kurir sabu ini nekat menabrak Kasat Narkoba Polres Blitar Kota yang menghadang hendak menangkapnya.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Farid Dewantoro (27), harus meringkuk di sel tahanan Polres Blitar Kota, Rabu (25/7/2018). Kurir sabu-sabu asal Jl Jawa, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, ini ditangkap petugas Satnarkoba Polres Blitar Kota saat hendak mengantarkan pesanan ke pembeli.
"Pelaku sudah lama menjadi TO (target operasi) kami. Begitu dapat informasi pelaku hendak bertransaksi, kami bergerak melakukan penangkapan," kata Kasat Narkoba Polres Blitar Kota, AKP Huwahilla W.
Penangkapan pelaku berlangsung dramatis. Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan pelaku. Awalnya, polisi menyanggong pelaku di sekitar rumahnya.
Begitu melihat pelaku keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor, polisi membuntutinya.
Di tengah jalan, tepatnya di Jl Karimata, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, polisi berusaha menghadang pelaku. Tetapi, pelaku berusaha kabur. Pelaku memacu sepeda motornya, begitu tahu dikepung polisi.
Polisi mengejar sepeda motor pelaku. AKP Huwahilla W yang ikut langsung melakukan penangkapan mencoba menghadang pelaku.
Saat itu, dia turun dari mobil mencoba menghadang sepeda motor pelaku. Tetapi, pelaku berhasil lolos dan sempat menabrak lengan kanan HuwahIlla, Kasat Narkoba Polres Blitar Kota.
Apesnya, setelah menabrak lengan Huwahilla, sepeda motor yang dikendarai pelaku oleng. Pelaku tidak dapat mengendalikan sepeda motornya dan menabrak mobil Huwahilla yang diparkir di pinggir jalan.
Pelaku jatuh dari sepeda motornya. Spontan, polisi langsung menyergap pelaku.
"Sampai sekarang lengan saya masih nyeri setelah tertabrak sepeda motor pelaku," ujar Huwahilla.
Polisi menggeledah tubuh pelaku. Polisi menemukan barang bukti sabu-sabu 0,34 gram dari pelaku.
Selanjutnya, polisi menggelandang pelaku ke Polres Blitar Kota untuk pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku hanya sebagai kurir.
"Dia mengaku hanya sebagai kurir, ada orang lain di atasnya. Sekarang masih jadi buron. Kami sudah mendapatkan identitasnya," tegas Huwahilla. (Surya/Samsul Hadi)