8 Lokasi di Indonesia untuk Lihat Gerhana Bulan Total 2018 Tanpa Teropong, di Antaranya Gunung Bromo
Ada beberapa lokasi rekomendasi yang bisa kalian pilih untuk menyaksikan gerhana bulan total 28 Juli 2018 nanti. Yuk simak di mana saja!
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Gerhana Bulan total atau fenomena Blood Moon terlama di abad ini akan terjadi pada Sabtu (28/7/2018) waktu Indonesia.
Berdasarkan siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan total akan dimulai pukul 00.13. WIB dan berakhir pada 06.30 WIB.
Melansir dari Kompas.com, peristiwa gerhana bulan bisa dilihat secara kasat mata mulai pukul 01.24 WIB.
Puncak gerhana akan terjadi selama 1 jam 43 menit.
• Pemintaan Iis Dahlia ke Peserta KDI Benar hingga Aksi Panggung Demi Lovato 2 Hari Sebelum Overdosis
Untuk mengamati gerhana bulan total atau super blood moon, tidak dibutuhkan alat bantu untuk melihatnya.
Fenomena ini dapat diamati dengan mata telanjang.
Akan tetapi penggunaan teropong jauh lebih baik untuk melihat keseluruhan bulan.
Namun, lokasi yang cocok juga dapat menunjang pengamatan gerhana bulan ini.

Dilansir dari Surya.co.id, menurut Prakirawan BMKG Kupang Margiono, masyarakat yang ingin melihat gerhana bulan bisa mencari lokasi yang cocok, dan lapang.
"Kami merekomendasikan lokasi pengamatan di daerah pedesaan, atau area yang masih sedikit atau bahkan tidak ada cahaya lampu maupun polusi cahaya buatan lainnya," katanya.
Ada beberapa lokasi rekomendasi yang bisa kalian pilih untuk menyaksikan gerhana bulan ini.
• Minggu Ini Bakal Ada Gerhana Bulan Total Terlama Blood Moon, Catat Tanggal dan 5 Faktanya di Sini
Dilansir dari TribunStyle.com dan sumber lain, berikut beberapa tempat yang cocok untuk menyaksikan gerhana bulan 28 Juli nanti di beberapa daerah di Indonesia:
1. Pantai Ujung Genteng Sukabumi
Pantai Ujung Genteng Sukabumi cocok untuk menyaksikan fenomen a gerhana bulan.
Pantai yang terletak di semenanjung barat daya pulau Jawa ini memiliki karakteristik air yang jernih.