Lewat Kelas Inspirasi, Semua Komponen Pendidikan Diharapkan Bisa Wujudkan Surabaya Kota Ramah Anak
Semua komponen pendidikan diharapkan dapat saling mewujudkan Kota Surabaya sebagai Kota Ramah Anak melalui Kelas Inspirasi Surabaya (KIS).
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kelas Inspirasi Surabaya (KIS) menjadi tempat berbagi para profesional berbagi pengalaman kepada siswa.
Sebanyak 22 SD negeri dan swasta di Surabaya menjadi tempat kegiatan KIS ke 5.
Dalam kesempatan ini, Ni Luh Pratiwi Dofir, guru SMPN 13 Surabaya sekaligus sebagai penanggung jawab fasilitator, mengatakan bahwa Hari Inspirasi KIS-5 menyatukan para pegiat edukasi dan komponen pemangku kepentingan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
• Kelas Inspirasi Surabaya, Wadah Berbagi Cerita dan Tumbuhkan Semangat Siswa Raih Cita-cita
Semua komponen pendidikan tersebut diharapkan dapat saling membangun dan mewujudkan Kota Surabaya sebagai Kota Ramah Anak.
"Tak hanya ramah anak, tapi kualitas pendidikan yang terjamin serta menjadi barometer pendidikan Indonesia sebagaimana dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya," ujar Ni Luh Pratiwi Dofir, Rabu (25/7/2018).
M. Iskhaq, S.Ag., Kepala SD Islam Raden Patah atas nama sekolah menyampaikan rasa terima kasih kepada rombongan KIS 5 bahwa sekolahnya menjadi tempat yang dipilih untuk itu.
Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti hanya satu hari saja pada Hari Inspirasi, tetapi dapat terjalin kesinambungan kegiatan yang lain.
“Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat sekali bagi kami, anak-anak mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru tentang aneka profesi, sehingga dapat menuntun mereka untuk menentukan cita-cita ke depan,” ujarnya.
• Ubah Limbah Aren Jadi Bioetanol, Mahasiswa ITS Ingin Penelitiannya Diaplikasikan Pihak Industri