Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kelas Inspirasi Surabaya, Wadah Berbagi Cerita dan Tumbuhkan Semangat Siswa Raih Cita-cita

Kelas Inspirasi Surabaya kembali menginspirasi ratusan siswa Sekolah Dasar untuk merangsang tumbuhnya cita-cita.

Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/ISTIMEWA
Kegiatan Kelas Inspirasi Surabaya ke 5 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kelas Inspirasi Surabaya kembali menginspirasi ratusan siswa Sekolah Dasar untuk merangsang tumbuhnya cita-cita.

Pada acara yang digelar kelima kalinya ini, mereka mengangkat tema “Inspirasimu, Inspirasi Mereka”.

Sebanyak 22 SD negeri dan swasta di Kota Surabaya mengikuti acara tersebut, mulai dari siswa Kelas IV, Kelas V, hingga Kelas VI.

Ubah Limbah Aren Jadi Bioetanol, Mahasiswa ITS Ingin Penelitiannya Diaplikasikan Pihak Industri

Kelas Inspirasi Surabaya 5 (KIS 5) ini melibatkan 194 relawan pengajar, 90 relawan dokumentator, dan 52 relawan fasilitator.

Satu di antara 22 SD tersebut adalah SD Islam Raden Patah Surabaya, Jalan Semolowaru Utara II/16-20, Surabaya.

Di sela-sela kegiatan berlangsung, Hadi Salim yang berprofesi sebagai Air Traffic Control, menuturkan bahwa Kelas Inspirasi Surabaya atau KIS adalah komunitas yang menggerakkan para profesional turut turun ke Sekolah Dasar (SD) negeri/swasta selama satu hari untuk berbagi cerita dari pengalaman kerja.

Cerita tersebut diharapkan menjadi bibit bermimpi bagi para siswa dan merangsang tumbuhnya cita-cita.

“KIS adalah tempat bagi para profesional sebagai ruang belajar mengenal kondisi pendidikan, serta sekolah dan siswa dapat belajar dari para profesional,” ujar Hadi Salim, Rabu (25/7/2018).

Agar Tak Terbuang Sia-sia, Mahasiswa ITS Surabaya Manfaatkan Limbah Aren Jadi Bioetanol

Menurut pria yang akrab disapa dengan Ayah Hadi itu, bagi para profesional volunteer, KIS dapat memberikan pengalaman mengajar di kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan anak bangsa.

Interaksi antara para profesional dengan siswa, guru, dan komponen sekolah lainnya diharapkan dapat berkembang, nantinya akan muncul gagasan dan kegiatan berkelanjutan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved