Rahmad Darmawan Menolak Ketika Diminta Bertahan di Sriwijaya

TRIBUNJATIM.COM, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, telah resmi mengajukan pengunduruan diri ke manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Jumat (27/7/2018).

Ketika dikonfirmasi, Rahmad Darmawan tak menampik soal adanya surat pengunduran diri tersebut.

Namun, pelatih yang akrab disapa RD itu lebih memilih menggunakan kosakata "menolak untuk bertahan" ketimbang pengunduran diri.

“Sebetulnya lebih pas saya menolak untuk diminta bertahan di Sriwijaya FC setelah sempat dilepas,” kata RD melalui pesan singkat.

• Stadion Jakabiring Rusak Jelang Asian games, Polisi akan Periksa Manajemen Sriwijaya FC

Kepastian adanya surat itu pun telah dibenarkan oleh Direktur Pertandingan PT SOM, Augie Bunyamin.

Menurut Augie, mereka menerima surat dari Rahmad sejak Kamis kemarin.

“Dalam surat itu, beliau (RD) berkata panjang lebar. Sejak Kamis, sudah kami terima suratnya,” kata Augie. S

Setelah RD mengajukan pengunduran diri, Augie mengaku telah membahasnya bersama manajemen. Subangkit lantas diangkat menjadi caretaker untuk melatih Sriwijaya FC.

• Tekuk Tuan Rumah 0-3, Arema FC Berhasil Kalahkan Sriwijaya FC di Kandang Sendiri

“Manajemen klub telah mendaftarkan kepada PT LIB nama pelatih Subangkit sebagai caretaker pengganti RD hingga dua pertandingan ke depan," ujar Augie.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Rahmad Darmawan: Saya Menolak untuk Diminta Bertahan