Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Stadion Jakabiring Rusak Jelang Asian games, Polisi akan Periksa Manajemen Sriwijaya FC

Rusaknya Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, yang rencananya akan digunakan dalam Asian Games 2019 dirusak oleh oknum suporter Sepak bola

Sripoku.com
Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, dirusak saat Sriwijaya FC menjamu Arema FC, Sabtu (21/7/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, PALEMBANG - Rusaknya Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan menjadi perhatian bagi banyak pihak.

Bagaimana tidak, stadion yang rencananya akan digunakan dalam Asian Games 2019 itu dirusak oleh oknum suporter Sepak bola yang kecewa akan kekalahan timnya.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, seluruh venue di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) seharusnya sudah steril dari seluruh aktivitas demi menyambut Asian Games.

Namun, dia pun sempat bingung saat Sriwijaya FC menggunakan lapangan Stadion Gelora Jakabaring untuk pertandingan melawan Arema FC hingga menimbulkan kerusakan.

(Berikut Daftar Harga Titip Endorse di Instagram Para Artis, Termahal Kylie Jenner, Siapa No 2?)

(Sebulan Lagi Mau Nikah di Blitar, Pegawai PLN ini Pilih Gantung Diri di Surabaya)

“Saya sudah menyampaikan kepada Kasatreskrim dan Kapolresta Palembang, pihak manajemen juga harus dimintai keterangan, baik dari Sriwijaya FC maupun manajemen PT JSC. Setahu saya itu tidak boleh lagi digunakan untuk fasilitas selain Asian Games,” kata Zulkarnain, Rabu (25/7/2018).

Dia mengaku sempat mencoba meminjam dining hall di Wisma Atlet pada April dan Mei 2018 lalu melalui surat resmi untuk digunakan sebagai tempat pendaftaran calon bintara.

Namun, permintaan itu ditolak karena lokasi seluruh kawasan kompleks Jakabaring sudah steril dari kegiatan.

“Artinya apapun kegiatan di sana (komplek JSC) mestinya untuk Asian Games. Tetapi ini kenapa untuk liga masih boleh, masih banyak lapangan yang lain," tanya Zulkarnain.

"Artinya saya juga minta pertanggungjawaban mereka (pengelola JSC). Saya tidak main-main. Kalau itu memang boleh ya silakan. Tetapi kalau tidak boleh, siapa yang memaksanya itu? Dia tanggung jawab juga dong. Saya harap itu fasilitas untuk Asian Games kami gunakanlah dulu untuk Asian Games, jadi jangan untuk yang lain,” tambahnya.

(Khofifah-Emil Ingin Akomodir Program Gus Ipul-Mbak Puti, PKS Jatim Beri Saran ini)

(Perjalanan Demi Lovato Mengenal Obat-obatan Sejak Usia 17 Tahun, Sempat Terbebas Lalu Kecanduan Lagi)

Jikapun ada kelalaian dari pihak manajemen ataupun Sriwijaya FC, mereka dapat diancam dengan pasal 55-56 KUHP tentang ikut serta atau ikut membantu terjadinya tindakan kriminal.

“Jika terbukti bisa dikenakan pidana.Siapa pun itu, baik manajemen Sriwijaya FC maupun PT JSC sebagai pengelola,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Perusakan Stadion Jakabaring, Manajemen Sriwijaya FC Akan Diperiksa", 
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Caroline Damanik

(KTP Miliknya Dipakai Menipu Jual Beli Motor di Sosmed, Wartawan ini Lapor Polisi, Begini Ceritanya)

(Siswa SD di Garut Tewas di Tangan Temannya, Anang Hermansyah: Alarm Bagi Kita Semua)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved