Meriahnya Suasana di 'Kampung Bendera' Darmokali Surabaya Jelang Hari Kemerdekaan
Warga Darmokali yang sebagian menjadi pengrajin dan pedagang pernak-pernik Kemerdekaan RI menjadikan Kampungnya Dijuluki Kampung Bendera
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akhir Bulan Juli dimanfaatkan betul oleh para pedagang.
Sejumlah di antaranya sudah penuhi sebagian pinggir jalan di Surabaya dengan berbagai dagangan item-item khas kemerdekaan RI.
Hal ini pun tak ketinggalan dilakukan warga Darmokali Surabaya, sebuah kampung yang dikenal perajin bendera Merah Putih.
Suasana gang kampung terlihat semarak dengan hiasan bendera merah putih beraneka model.
(Tinggal di Kota Kandang Macan Jakarta, Ini Tantangan yang Dihadapi Bonek Jabodetabek)
(Harganya Sempat Ramai Diperbincangkan, 3 Kelas Tiket Konser Syahrini Sudah Ludes Terjual)
Ada sekitar 35 stand dadakan yang menjual macam-macam bendera Merah putih dilengkapi tiang maupun bambu dan semen tanamnya pada Minggu (29/7/2018)
"Memang musiman, satu tahun sekali di sini, asli warga sini. Seminggu kemarin semua buka dagangan di sini, kalau sudah melewati tanggal 17 Agustus ya menyusut sudah tidak jual lagi," kata seorang pedagang bernama Mulsiani (46).
Mulsiani menyebut, proses produksi bendera dikerjakan sejak setahun lalu.
Sehingga menjelang bulan Agustus barang sudah siap dijual dan juga dipasok ke beberapa toko.
Ada sekitar 3000 bendera yang mereka produksi dan siap jual kepada konsumen di berbagai kota.
"Banyak, sekitar 3000-4000 bendera. Ga mesti, kalau ini masih awal-awal jadi belum tau penjualannya cuma setiap hari pasti ada pembeli bendera, tongkat bambu atau hiasannya. Pagi sampai malam," pungkas dia.
(Dapat Menekan Biaya Operasional, Pakde Karwo Apresiasi Kartu GPN di Industri Perbankan)
(Pemain Timnas U-16 Malaysia yang Posting Gambar Bendera Terbalik, Minta Maaf)