Penjambret yang Ditangkap Polsek Bubutan, Ternyata Komplotan dari Pelaku Jambret Mahasiswi PENS
Penjambret yang lakukan aksinya di Jalan Kranggan, Surabaya telah diringkus Unit Reskrim Polsek Bubutan Surabaya.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penjambret yang lakukan aksinya di Jalan Kranggan, Surabaya telah diringkus Unit Reskrim Polsek Bubutan Surabaya.
Dia adalah Putra Setiawan (25), pria asal Jalan Kupang Gunung, Surabaya.
Kepada TribunJatim.com, Putra mengaku memanga berkomplot dengan penjambret di Jalan Arjuno yang menargetkan korban mahasiswi semester 2 jurusan Teknik Game PENS di Jalan Arjuno Surabaya, yakni Lanisya Febriyani (19), asal Lamongan.
Saat ditangkap, Putra mengaku dirinya beraksi dengan anggota komplotan yang lain, yakni BY (17), warga Jarak Surabaya.
Kali terakhir mereka beraksi di kawasan Jalan Semarang Surabaya, Minggu (29/7/2017).
Kapolsek Bubutan, AKP Harianto Rantesalu di Polsek Bubutan Surabaya membenarkan hal tersebut kepada awak media.
Haryanto menjelaskan bila Putra memang pelaku penjambretan yang ditangkap personelnya, 'tapi', Putra bukan lah pelaku penjambretan di Jalan Arjuno, Surabaya.
"Menurut pengakuan Putra, terkadang beraksi sendiri, kadang juga beraksi dengan komplotan dua pelaku," papar Haryanto, Senin (30/7/2018) kepada awak media.
Haryanto menambahkan, Putra dan BY dibekuk personelnya saat terjatuh dari kendaraannya setelah menjambret sebuah tas milik korbannya bernama Pinky Vita Loka (21), mahasiswi Unitomo Surabaya.
Dia menegaskan, Putra memang pelaku jambret yang diringkus personelnya.
Namun, Putra bukan lah pelaku penjambretan yang beraksi pada Senin (24/7/2018) dini hari di Jalan Arjuno Surabaya.
Kata Haryanto, Putra hanya memang terkait satu sama lain dengan pelaku penjambretan di Jalan Arjuno Surabaya.
Tapi, bukan Putra pelakunya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang mahasiswi Politeknik Negeri Surabaya (PENS), Lanisya jadi korban penjambretan.
Saat melakukan aksinya, dua penjambret itu mengendarai sepeda motor di Jalan Arjuno, Surabaya.
Akibat kejadian tersebut, Lanisya terjatuh dari boncengan driver ojek online yang diordernya saat menuju Stasiun Pasar Turi Surabaya.
