Kantor DPRD Surabaya Dijaga Ketat TNI, Seluruh Anggota Dewan Sepakat Tidak Ngantor

Poin Penting:

• Kondisi Kantor DPRD: Hingga siang hari, tidak terlihat adanya aktivitas kedewanan di kantor tersebut. Menurut Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, seluruh anggota dewan sepakat untuk tidak ngantor dan melakukan pekerjaan di luar kantor sambil memantau situasi di lapangan.
• Latar Belakang Penjagaan: Penjagaan ketat ini dilakukan menyusul informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa Kantor DPRD Surabaya menjadi salah satu sasaran demonstrasi. Kekhawatiran ini diperkuat oleh insiden yang terjadi di daerah lain, di mana kantor-kantor pemerintahan menjadi korban pembakaran.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kantor DPRD Surabaya yang berlokasi tidak jauh dari Balai Kota di tengah Kota Surabaya terus dijaga ketat aparat TNI, Senin (1/9/2025).

Kendaraan TNI masih diparkir di halaman gedung DPRD Surabaya ini.

Pantauan di lokasi, setidaknya tidak kendaraan TNI itu masih disiagakan lengkap dengan personel. Mereka berjaga di sekitaran gedung wakil rakyat Surabaya ini.

Puluhan personel masih berjaga di kantor DPRD tersebut. Sebagian besar siaga di areal halaman depan kantor wakil rakyat yang berlokasi di Jl Yos Sudarso ini.

Di pekan pertama hari masuk kerja saat ini, Kantor DPRD Surabaya belum menunjukkan aktivitas kedewanan. Informasi yang diterima para wakil rakyat itu masih menunggu situasi di lapangan.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Polsek Tegalsari Dibakar hingga TNI Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya

Hingga Senin (1/9/2025) siang hari ini, para wakil rakyat tidak tampak datang ke kantor dewan. Informasi yang diterima, mereka menunda aktivitas kerja kedewanan hari ini.

Mereka tidak ngantor. Seluruh pekerjaan dilakukan di luar kantor. Hal ini sudah menjadi kesepakatan lembaga wakil rakyat itu. Sambil memantau situasi.

Hal itu dibenarkan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono. "Iya," terang Adi.

Kantor DPRD ini sempat disebut menjadi salah satu sasaran tujuan pendemo. Dan hari ini seluruh anggota dewan tidak ngantor.

Adi berharap semoga semua aman dan Surabaya tetap kondusif. Sementara aparat keamanan hingga saat ini terus menjaga kantor DPRD.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Laila Mufidah Ajak Warga Surabaya Tingkatkan Partisipasi Membangun Lingkungan 

Mengingat Gedung Grahadi yang berjarak 500 meter dari DPRD Surabaya sudah lebih dulu dibakar pendemo. Begitu juga Kantor Polsek Tegalsari.  

Begitu juga kantor-kantor DPRD daerah di Jatim juga menjadi sasaran pembakaran pendemo. DPRD Kabupaten Kediri dan DPRD Kota Kediri habis dibakar.

Sejak Sabtu kemarin, aparat gabungan baik polisi dan TNI sudah sigap menjaga kantor DPRD Surabaya itu. Kendaraan TNI dan personel aparat menjaga kantor tersebut.

Informasi yang beredar di medsos, Kantor DPRD Surabaya juga menjadi bagian sasaran pendemo. Waktunya juga sudah ditetapkan bahwa kantor ini akan menjadi objek sasaran pendemo.