Nenek di Tulungagung ini Menantang Bahaya Salat di Perempatan Jalan Penuh Lalu Lalang Kendaraan
di perempatan jalan penuh lalu lalang kendaraan, nenek di Tulungagung salat dengan menantang bahaya.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Lagi-lagi seorang nenek melakukan salat di tengah perempatan jalan yang ramai dan banyak kendaraan lalu lalang, sehingga sangat berbahaya.
Sebelumnya nenek ini pernah melakukan salat di perempatan Gragalan, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Hari ini, Selasa (31/7/2018) nenek yang sama salat di perempatan Podorejo, Kecamatan Sumbergempol.
Seorang warga merekam aksi nenek ini dari seberang jalan.
• Sidoarjo Heboh dan Geger, 3 Tali Pocong Kafan Jenazah Hilang Dicuri dari Makam Pakai Batok Kelapa
• Sering Pungli Pengendara Jalan, Preman di Bangkalan ini Akhirnya Kena Batunya
Menurut Kapolsek Sumbergempol, AKP Sukirno, nenek ini sudah diamankan di Mapolsek.
Ia mengalami gangguan kejiwaan. Saat kejadian ia lepas dari pengawasan keluarganya.
"Sebenarnya dia punya suami dan dua anak. Tapi dia tidak diawasi," terang Sukirno.
Nenek diketahui bernama Mianah (55), warga Dusun Srigading, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru.
• Zakat Profesi Dibahas Forum Bahtsul Masail Koferwil PWNU Jatim di Ponpes Lirboyo, Begini Hasilnya
Sukirno kemudian menghubungi Polsek Kedungwaru untuk menjemput Mianah, dan membawanya ke Dinas Sosial.
"Waktu saya tinggal patroli dia masih di Mapolsek. Saya minta Polsek Kedungwaru menjemput," tambah Sukirno.
Mianah diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Ia kerap meniru apa yang dilakukan tetangganya.
Dari penjelasan warganet, saat musim panen Mianah berlaku seolah-olah ia juga panen.
Saat musim haji, ia juga merasa bagiam dari jamaah haji. (Surya/David Yohanes)
• Kisah Viral : Indrawati, Mamae Kucing Sang Juru Penolong Puluhan Kucing Liar di Pasar