Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Menerjang, Nelayan di Situbondo Ketakutan
Nelayan di Situbondo ketakutan karena terjangan angin kencang dan gelombang laut yang tinggi.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Para nelayan di wilayah di Kabupaten Situbondo tidak berani melaut.
Mereka takut karena angin kencang dan gelombang laut tinggi masih menerjang di tengah laut.
Untuk mengisi waktu, para nelayan memilih membersihkan dan memperbaiki perahu serta jaring ikannya.
Seperti yang dilakukan oleh Surawi, nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan ini.
Sejak pagi hari, Surawi memperbaiki perahu yang ditambatkan dipinggir pantai.
"Mulai hari para nelayan tidak melaut karena anginnya kencang," ujar Surawi kepada Surya (Grup TribunJatim.com), Kamis (2/8/2018).
Ia mengatakan, selain anginnya kencang, namun jika dipaksakan nekat melaut hasil tangkapan ikannya tidak maksimal.
" Tadi malam ada yang melaut, tapi hasilnya hanya cukup beli solar," katanya.
Namun sebagian nelayan juga memilih bekerja sebagai buruh tani demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
"Dari pada nganggur, ya saya lebih baik bekerja buruh tani. Yang penting ada hasilnya dan dapat memenuhi kebutuhan sehari hari," ucap Ahmadi, nelayan asal Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran.
Dikatakan, dirinya belum bisa memastikan kapan akan kembali melaut, karena masih menunggu angin reda.
"Belum tau kapan, saya dan teman teman akan melaut anginnya reda," tegasnya. (Surya/ izi hartono)