Pemkot Surabaya Rencanakan Benteng Kedung Cowek Jadi Objek Wisata, Jejak Sejarah Mulai Ditelusuri

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Nurul Aini.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menjadikan bangunan bekas benteng Kedung Cowek sebagai destinasi wisata sejarah.

Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip), benteng tersebut mulai diobservasi secara mendalam untuk menggali nilai-nilai atau jejak  sejarah yang ada dari bangunan tersebut.

Kepala Dispursip Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi mengatakan, observasi dilakulan dengan menggandeng komunitas pemerhati sejarah.

• Tuntut Dugaan Pungli, Puluhan Massa dari Pamekasan Gelar Aksi di Depan Pengadilan Negeri Surabaya

Hal ini untuk memastikan didapatkannya data yang akurat.

"Kita (dispursip) tidak sendiri, tapi juga bersama pemerhati sejarah," kata Musdiq, Kamis (2/8/2018).

Dikatakan Musdiq, benteng ini menunjukkan masyarakat Surabaya pernah bertempur melawan penjajah.

Dengan kata lain, benteng tersebut adalah saksi bisu saat penjajah berada di Kota Pahlawan.

Selama observasi, tim menyatakan perlu penanganan khusus untuk perawatan benteng yang kondisinya sebagian besar masih tertutup pepohonan.

• Boy William Balas Komentar Fans Ayu Ting Ting Terkait Isu Rating Film: Mesra Itu demi Promosi Saja

Tak hanya benteng, di area tersebut terdapat sumber air yang mereka yakin menjadi salah satu bukti digunakannya benteng pada peristiwa perang 10 November 1945.

Selain melakukan observasi lapangan, Pemkot Surabaya juga melakukan penggalian informasi benteng dari data-data yang ada.

Serta tempat-tempat lain yang diduga berkaitan dengan Benteng Kedung Cowek melalui penelusuran peta lama.

"Ini akan kita coba telusuri lebih lanjut, agar objek ini betul-betul lengkap. Apa ada rangkaiannya dengan bangunan-bangunan di lokasi lain, sebelum benar-benar jadi destinasi," ujar Musdiq.

• 5 Fakta Kasus Bu Lurah di Banyuwangi Pura-pura Mati Saat Coba Dibunuh, Motif Pelaku Terungkap