Bawa Kabur Motor Teman, Pemuda di Kota Blitar ini Dibekuk Polisi
Irul Fahdori, bisa dibilang orang yang tidak tahu diuntung. Sudah dipinjami sepeda motor, pemuda asal Jl KH Ahmad Dahlan, Kota Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Irul Fahdori, bisa dibilang orang yang tidak tahu diuntung. Sudah dipinjami sepeda motor, pemuda asal Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Blitar, ini justru membawanya kabur.
Akibat perbuatannya, Irul harus berurusan dengan petugas Polsek Kepanjenkidul. Korban, Panther Wijaksono (23), melaporkan kasus penggelapan sepeda motor itu ke polisi.
Begitu menerima laporan, polisi segera menangkap Irul di rumahnya.
"Pelaku ditangkap kemarin (Kamis) di rumahnya. Sekarang masih proses pemeriksaan di Polsek Kepanjenkidul," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Syamsul A, Jumat (3/8/2018).
Kasus penggelapan itu berawal ketika Irul meminjam sepeda motor milik korban pada 23 Juli 2018. Irul mendatangi rumah korban di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
• Tantang Toyota Fortuner dan Pajero Sport, Nissan Terra Tawarkan Harga Lebih Murah, Intip Fiturnya!
Kedatangan Irul ke rumah korban memang untuk meminjam sepeda motor.
Kepada korban, Irul mengatakan meminjam sepeda motor hanya sehari. Irul mengaku hendak ke Tulungagung.
Karena sudah saling kenal, tanpa curiga korban meminjamkan sepeda motornya ke Irul. Dia menyerahkan Honda Scoopy Nopol AG 6411 PT milik ke Irul beserta STNK-nya.
Ternyata, keesokan harinya, Irul tidak mengembalikan sepeda motor ke korban. Lalu, korban berusaha menghubungi nomor telepon seluler (ponsel) Irul.
Saat dihubungi, nomor ponsel Irul tidak aktif. Berkali-kali dihubungi, nomor ponsel Irul tetap tidak aktif.
Takut terjadi apa-apa, korban berusaha mendatangi rumah Irul. Ternyata Irul juga tidak ada di rumah. Keluarganya juga tidak tahu keberadaan Irul.
• Kemarahan Soekarno Saat Soeharto Diam-diam Temui Istrinya Demi 3 Hal Ini, Bu Tien Ikut Cemburu
Korban mulai curiga Irul telah membawa kabur sepeda motornya. Tetapi, saat itu, korban tidak langsung melapor ke polisi.
Korban masih menunggu itikad baik dari Irul untuk mengembalikan sepeda motornya. Karena tetap tidak ada kabar, akhirnya, korban melaporkan kasus itu ke Polsek Kepanjenkidul.
"Saat ditangkap, pelaku berada di rumah. Sepeda motor korban juga masih dibawa pelaku. Sekarang sepeda motornya disita petugas Polsek Kepanjenkidul," ujar Ipda Syamsul. (Sha)
