Liga Indonesia
Gagal Datangkan Jaycee John ke Malang, Arema FC Kecewa Soal Putusnya Komunikasi
Manajemen Arema FC menyayangkan tindakan Jaycee John yang memilih untuk menutup komunikasi kepada manajemen Singo Edan.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC menyayangkan tindakan Jaycee John yang memilih untuk menutup komunikasi kepada manajemen Singo Edan.
Pemain yang dibidik Arema FC untuk mengisi satu slot pemain asing Asia tersebut gagal berlabuh hingga bursa transfer pemain Liga 1 musim 2018 ditutup.
Manajemen Arema FC mengaku kecewa dengan tindakan pemain asal Bahrain tersebut yang diketahui telah mengirimkan rilis letter sebagai tanda keseriusan kerjasama kedua belah pihak.
"Kalau tidak mau ke Arema, seharusnya tidak perlu mengirim rilis letter. Karena itu kan sarat sudah 60 persen kontrak deal," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Jumat (3/8/2018).
• Tak Jadi Diperkuat Striker Asing Idaman, ini Penyebab Arema FC Gagal Datangkan Jaycee John ke Malang
Sudarmaji menjelaskan jika manajemen Arema FC sudah serius untuk mendatangkan Jaycee John ke Malang.
Bahkan, diakui Sudarmaji, manajemen Arema FC telah mengeliminasi satu calon pemain asing asal Jepang.
"Dari beberapa pemain bidikan, kami menjatuhkan pilihan pada dua pemain yaitu Jaycee John dan satu pemain lagi dari Jepang. Tapi kemudian kami memutuskan untuk melepas pemain Jepang itu demi Jaycee John," jelasnya.
• Cerita Denada Pernah Ketahuan Menangis Oleh Shakira, Sang Putri Minta Tisu Lalu Usap Air Mata Ibunya
Seperti diketahui, Arema FC dipastikan mengarungi putaran kedua Liga 1 musim 2018 tanpa satu pemain asing Asia usai gagalnya kesepakatan kerja sama dengan Jaycee John
Hingga bursa transfer Liga 1 ditutup, kesepakatan keduanya berakhir karena putusnya komunikasi antara pihak manajemen, agen, dan Jaycee John.
"Intinya pemain itu putus kontrak dengan agennya dan pihak Arema juga. Jadi hingga penutupan transfer pemain, belum ada kesepakatan," tutup Sudarmaji.