Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jadi Korban Pengeroyokan Pengendara Moge di Krian, Coy: Nggak Ada yang Salah dan Perlu Dimaafkan

Coy (39), pria yang sempat berseteru dengan pengendara moge di Bypass Krian, Sidoarjo mengaku tak ada yang perlu dimaafkan dalam kejadian tersebut.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya, Toni Wahyudi berjabat tangan dengan Faisal Yasir alias Coy, korban pengeroyokan oknum pemoge di Bypas Krian, Jumat (4/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Faisal Yasir Arifin alias Coy (39), pria yang sempat berseteru dengan pengendara motor gede (moge) di Bypass Krian, Sidoarjo pada Jumat (27/7/2018) lalu mengaku tak ada yang perlu dimaafkan dalam kejadian tersebut.

Hal itu disampaikan Coy saat didatangi sejumlah anggota dari Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya, Jumat (3/8/2018).

"Sebenarnya nggak ada yang perlu dimaafkan dari HDCI," kata Coy.

"Kita sepakat bahwa arogansi jalanan adaah sikap yang tidak bertanggung jawab. Itu adalah musuh bersama. Kita sepakat di titik itu bahwa temen-teman dari HDCI Surabaya juga sangat responsif, saya apresiasi, respect," jelas Coy saat saat dijumpai di warung angkringannya di Jalan Ahmad Yani bersama Ketua HDCI Surabaya, Toni Wahyudi.

Sesalkan Kejadian di Krian Sidorajo, HDCI Surabaya Kunjungi Coy, Korban Pengeroyokan Pengendara Moge

Kata Coy, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan HDCI Surabaya lantaran telah bersikap tegas dengan pengendara moge yang dinilai arogan, seenaknya sendiri, dan tidak bertanggung jawab saat berada di jalan raya.

"Malah mereka (HDCI Surabaya) mencari oknum yang seperti itu, karena HDCI SOP-nya tidak seperti itu. Tidak menggunakan strobo (rotator), tidak ugal-ugalaan, dan memberikan ruang kepada pengguna jalan yang lain. Saya juga yakin oknum itu bukan bagian dari HDCI," sambung mantan pewarta surat kabar harian lokal di Surabaya tersebut.

Kasus Video Luna Maya-Ariel Digulirkan Kembali, Pihak Ini Ajukan Praperadilan Atas Status Tersangka

Coy menegaskan, arogansi dan sikap yang tidak bertanggungjawab dijalan raya adalah musuh bersama, bagi siapapun, dan kapanpun untuk kedepannya.

"Makanya, saya mengatakan bahwa tujuan saya mengedukasi publik kok. Saya tidak ingin membawa ke ranah hukum, tapi dengan ini kan siapapun mungkin teredukasi, tak hanya bikers-nya, masyarakat juga teredukasi. Intinya tidak ada yang perlu dimaafkan dari HDCI," tegasnya.

Kata Coy, kejadian yang menimpanya itu justru menjadi pelajaran bersama.

"Sebenarnya nggak ada yang perlu minta maaf ke saya, karena nggak ada yang salah," tutur Coy.

LINK LIVE STREAMING Indosiar & Prediksi Timnas U-16 Indonesia Vs Timor Leste Jam 19.00 WIB!

Dalam pemberitaan sebelumnya, pengemudi mobil Mitsubishi Xpander, diketahui bernama Faisal Yasir Arifin alias Coy (39) terlibat perseteruan dengan rombongan pengendara moge di Bypass Krian, Sidoarjo, Jatim pada Jumat (27/7/2018).

Coy menilai para pengendara moge menghalangi mobilnya untuk mendahului.

Cekcok terjadi usai Coy berhasil mendahului yang kemudian diminta berhenti oleh satu anggota rombongn moge.

Disebut membahayakan rekan-rekan pengendara moge, Coy kemudian dikeroyok oleh sejumlah anggota.

Coy kemudian ditinggal begitu saja usai warga mulai berdatangan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved