SMK Pariwisata di Jawa Timur Mulai Perkuat Program One General Manager One SMK
Kali ini SMK bidang Pariwisata di Jatim mulai menguatkan program One General Manager (GM) One SMK yang dicanangan nasional.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Penguatan pendidikan vokasi kembali diterapkan pada pendidikan SMK.
Kali ini SMK bidang pariwisata di Jatim mulai menguatkan program One General Manager (GM) One SMK yang dicanangkan nasional.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding tahap kedua yang dilakukan enam SMK negeri dengan perhotelan, Sabtu (4/8/2018)
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman mengungkapkan selama ini SMK sudah memiliki kerja sama dengan industri.
• Artis Film AIB #CyberBully Dikeroyok Ratusan Siswi SMKN2 Sidoarjo
Tetapi, dengan adanya program baru ini diharapkan akan menguatkan kualitas lulusan.
“Jadi bisa meningkatkan kualitas guru dan siswanya. Tahap pertama sudah dilakukan di Kediri tahap kedua di sini. Dan saat ini masih dilakukan SMK negeri,” urainya ketika ditemui usai sosialisasi One GM One SMK di Kantor Dindik Jatim, Jalan Gentengkali 33, Surabaya.
Ia menegaskan, SMK yang sudah menjalin Mou Ini diharapka bisa mengajarkan programnya pada SMK lain yang belum menjalin kerja sama.
Selain itu, SMK negeri yang menjalin program ini akan dioptimalkan untuk menjadi Badan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
• Kuliah S2 dari Hasil Memulung, Guru SMKN 6 Kota Malang: Sekolah Tak Harus Tunggu Punya Uang
Kepala Bidang Pembinaan SMK, Hudiyono mengungkapkan SMK sudah berkali-kali melakukan kerja sama dengan industri.
Namun, kerja sama kali ini semakin kuat karena merupakan wujud dari Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 terkait Revitalisasi SMK.
“Program ini juga mewujudkan pendidikan sistem ganda di SMK antara Industri dengan SMK,” lanjutnya.
Dengan MoU ini diharapkan lulusan SMk tidak hanya berfokus menciptakan pencari kerja.
• Sulaiman Sulam, Guru SMKN 6 Kota Malang yang Sukses Ikut Program S2 dari Hasil Memulung
Tetapi juga lulusan yang mampu menciptakan usaha. Khususnya bidang pariwisata yang belum banyak diekspos meskipun banyak potensinya.
Magiono, Kepala SMKN 1 Banyuwangi mengungkapkan dengan adanya Mou ini pihak GM akan siap menjadi guru tamu atau dosen tamu sekolah untuk mengajar siswa secara langsung.
Sehingga lulusan SMk bisa siap diserap hotel saat lulus.