Kisah Hotman Paris Ngamuk di Las Vegas Rebutan Jas hingga Terungkap 'Lawan' Terberatnya

TRIBUNJATIM.COM - Hotman Paris Hutapea menceritakan kisahnya saat ngamuk di Las Vegas ketika diwawancara Gofur Hilman dan diunggah ke akun youtube Gofur Hilman dengan judul ‘Bongkar Bang Hotman Paris’.

Peristiwa itu terjadi di malam tahun baru ketika Hotman Paris Hutapea dan keluarganya, serta Syahrini tengah berada di Las Vegas.

Bermula dari jas Justin Timberlake, yang bikin pengacara kondang tersebut terpincut hingga terjadi rebutan dengan pembeli lain.

• Biasa Dapat Honor Tinggi, Hotman Paris Mau Dibayar Pakai Serabi oleh Ibu ini, Awalnya Dikira Dolar!

 Hotman menceritakan bahwa saat itu ia kepincut dengan jas buatan Tom Ford yang dipajang di salah satu toko jas di Las Vegas.

Jas buatan Tom Ford dengan tema spring 2013 itu disebut hanya ada 2 di dunia.

1 jas yang berwarna hitam sudah dibeli Justin Timberlake, dan yang saat itu masih dipajang di toko adalah yang berwarna biru.

Hotman Paris Hutapea mengaku sangat ngotot memiliki jas tersebut, tetapi ketika itu sudah ada seseorang membooking jas tersebut.

Sehingga Hotman Paris Hutapea tak bisa membelinya begitu saja.

• Soal Pengamen Jalanan, Soeharto dan Hotman Paris Hutapea Ternyata Sama-sama Pernah Lakukan Ini

Si penjual jas menyebut Hotman Paris Hutapea mesti menunggu sampai pukul 04.00 pagi untuk memastikan orang yang membooking tak mengambil jas tersebut.

Tak mau kalah, Hotman Paris Hutapea kemudian datang ke toko jas itu sejak pukul 03.30 pagi.

 “Jadi jam setengah empat saya udah disitu,kan dia bilang jam 4 kalau orang yang booking tidak ambil, maka jam 4 itu saya bisa beli jasnya. Jadi jam 4 gua akan ngotot disitu,” kata Hotman Paris Hutapea.

Begitu tepat pukul 04.00, Hotman Paris Hutapea pun langsung ngotot hendak membayar jas seharga Rp 300 juta itu.

Tapi ternyata si penjual masih menahan dengan alasan orang yang lebih dulu membooking jas tersebut sedang dalam perjalanan.

• Jago, Dukun yang 15 Tahun Sekap Wanita di Gua, Perdaya Korban dengan Foto Pria & Dinamai Jin Amrin

Tapi Hotman Paris Hutapea tetap ngotot dan mengancam. Dia berpegang teguh dengan janji si penjual yang menyebut pukul 04.00 dia bisa ambil jas itu apabila orang yang membooking belum mengambilnya.

Si penjual pun menyerah setelah Hotman Paris Hutapea meneriakkan nada tinggi. Jas itu pun kemudian jadi milik Hotman Paris Hutapea.