Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Kerahkan 16 Tenaga Medis untuk Bantu Korban Gempa Lombok
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengerahkan 16 tenaga kesehatan ke lokasi bencana gempa bumi di Lombok.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengerahkan 16 tenaga kesehatan ke lokasi bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pasca gempa susulan yang melanda beberapa wilayah di Pulau Lombok, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA-UA) wilayah Nusa Tenggara Barat terus berupaya mendistribusikan bantuan untuk para korban bencana.
• Siap Rebut Puncak Klasemen, Pelatih Madura FC Minta Pemainnya Fokus Melawan PSS Sleman
Selain bantuan logistik, tenaga medis juga dikerahkan untuk memberikan penanganan medis di beberapa lokasi yang mengalami kerusakan terparah, seperti wilayah Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram.
Pimpinan tim relawan penanggulangan bencana Lombok dr. Christrijogo Sumartono, dr.,SpAn.,KAR dari Anestesiologi FK UNAIR-RSUD Dr. Soetomo menyampaikan sebanyak 16 tenaga kesehatan dikerahkan.
"16 dokter di antaranya empat dokter orthopaedi, empat dokter bedah umum, empat dokter anestesi, serta empat orang perawat," ujar Christrijogo Sumartono, pimpinan tim relawan penanggulangan bencana Lombok, melalui rilis TribunJatim.com, Kamis (9/8/2018).
Tim relawan tiba Senin malam (6/8/2018) dan telah melakukan tindakan operasi ke sejumlah korban bencana yang berhasil dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi Mataram.
• Berduaan Bareng Laki-laki di Rumahnya, Wanita di Tulungagung Digerebek Warga