Satroni Rumah Mewah di Citraland Surabaya, Dua Driver Ojek Online Babak Belur Dihajar Warga
Dua driver ojek online ini babak belur dihajar warga setelah menyatroni rumah mewah di Citraland Surabaya.
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua driver ojek online yang tertangkap menyatroni rumah di kawasan elit, Perumahan Citraland Surabaya babak belur dihajar massa dan harus masuk rumah sakit. Mereka adalah M Adi Wijaya dan Hendra Trilaksono.
Dua pemuda berusia 26 tahun asal Mojo 3 Sawah, Gubeng, Surabaya itu dilarikan ke RSUD BDH Surabaya, setelah dihajar warga lantaran mencuri di rumah milik LW (44), Alam Hijau F 2 No.16 Citraland, Jumat (10/8/2018) malam.
Aksi pencurian Adi dan Hendra, kali pertama diketahui petugas taman di kawasan Perumahan Citraland. Petugas itu memberi tahu Eko, anggota Linmas Pemkot Surabaya sedang tugas jaga di Citraland.
"Saya dapat informasi dari petugas taman bahwa ada seseorang melompati pagar perumahan. Saya cek dan benar," aku Eko saat dimintai keterangan Polsek Lakarsanri Surabaya, Sabtu (11/8/2018).
Selaian ada yang lompat pagar, lanjut Eko, ada seorang lagi yang naik motor Yamaha Vega L 6453 DN menunggu di luar pagar perumahan. Seorang pria itu mengenakan jaket dan helm dari salah satu ojek online.
Eko dan warga melakukan penyisiran di dekat rumah korban. Ternyata di temukan seorang pria yang diketahui bernama Hendra sedang memegang sepeda angin milik korban. Sepeda itu biasa diparkir di halaman rumah korbn.
Mengetahui ada petugas Linmas, Hendra berusaha melarikan diri dengan cara melompat pagar pembatas perumahan.
"Kami akhirnya bisa amankan pelaku (Hendra) saat bawa sepeda angin curian," tutur Eko.
Warga yang emosi tak bisa membendung amarah. Pelaku dihajar hingga babak belur, lantaran tertangkap basah menyatroni rumah dan mencuri.
Melihat Hendra tertangkap dan dihajar massa, Andi yang berada di luar rumah dan naik motor, langsung kabur ke arah jalan lingkar barat. Di sini, Andi ditangkap warga.
Warga yang merasa kesal, tanpa banyak bicara menghajar Andi hingga babak belur.
Aggota Polsek Lakarsantri terjun ke lokasi kejadian dan mengamankan dua pencuri. Lantaran Henda dan Andi mengalami luka-luka lumayan parah di bagian wajah dan tubuhnya, polisi melarikan kedua pelaku ke RS BDH.
"Pelaku dibawa ke rumah sakit, karena mengalami luka setelah dikeroyok massa. Pelaku masih menjalani perawatan," ucap Ipda Hadi Ismanto, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Surabaya, Sabtu (118/2018).
Handi menuturkan, pihaknya masih menangani pencurian ini. Keterangan dari beberapa saksi sudah dilakukan, tinggal memeriksa kedua pelaku yang kini maaih dirawat di rumah sakit.
Dari kasus ini, polisi menyita motor Yamaha Vega L 6453 DN, jaket dan helm tulisan ojek online, sepeda angin merk Polygon sebagai barang bukti. (Surya/Fatkhul Alamy)