Dilantik sebagai Ketua, Mas'ud Said Ingin Bawa ISNU Jatim Mempunyai Watak Kerja Gus Dur

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mas'ud Said dilantik sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur.

Pelantikan tersebut diselenggarakan di Hotel Utami, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, Minggu (12/8/2018).

Di dalam kepemimpinannya, Masud mempunyai visi "Membangun ISNU yang Kuat, Nahdlatul Ulama Bermartabat, Menuju Jatim yang Sejahtera."

• Promo Merdeka PT KAI untuk 11.956 Kursi, Nikmati Tiket Kereta Murah Semua Kelas, Tarifnya Rp 73 Ribu

"Beberapa tahun terakhir, ISNU dalam kondisi yang masih tidur dan kami bersama-sama bertekad membangun kembali. Alhamdulillah dalam 3 pekan ini daerah-daerah menyelenggarakan konferensi cabang," kata Mas'ud.

Mas'ud mengatakan setidaknya ada 18 cabang yang menyelenggarakan konferensi cabang dan hal tersebut merupakan indikasi kebangkitan ISNU dari bawah.

Mas'ud juga mengatakan dirinya akan membangun kultur organisasi yang baru di tubuh ISNU Jatim, berbeda dengan ISNU sebelumnya atau bahkan organisasi yang lain.

"Kita bekerja praktis pragmatis bukan untuk diri sendiri tapi orang lain," ucapnya.

Lebih lanjut, Mas'ud mengatakan bahwa nantinya ISNU Jatim dalam berorganisasi mempunyai watak layaknya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Gus Dur itu mempunyai tujuh watak bekerja, yaitu dia bekerja untuk masyarakat bukan dirinya, lalu dia bekerjanya menerabas untuk kepentingan bukan hanya golongannya, atau muslim saja tapi juga bangsa dan negara, dan yang lain," pungkasnya.

• Lima Pesawat Tempur di Lanud Iswahjudi Magetan Berangkat ke Halim Perdana Kusuma Jakarta, Kenapa?

Mas'ud juga mengatakan Gus Dur mempunyai pemikiran yang berani dan memiliki pembacaan luar biasa mengenai masa depan bangsa.

"ISNU dengan penelitiannya nanti juga akan kita arahkan ke sana," pungkasnya.