Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibu Mahasiswa Asal Malang yang Meninggal di Jerman: Shinta Hobi Berenang, Saat Sumpek Pasti ke Danau

Umi mengatakan Shinta kerap meluangkan waktunya ke pantai atau sekadar duduk di pinggir danau.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KS
Suasana kediaman almarhum Shinta Putri Dina Pertiwi di Sukun, Malang, Selasa (14/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Umi Salamah, ibu Shinta Putri Dina Pertiwi, tidak menyangka putri semata wayangnya akan meninggal dunia di danau Trebgast, Jerman.

Pasalnya, Umi mengungkapkan, jika Shinta hobi berenang.

"Sejak di Malang, dia sangat senang berenang. Kalau ke pantai, dia pasti berenang," kata Umi Salamah pada TribunJatim.com, Selasa (14/8/2018).

Tidak hanya itu, kecintaan Shinta pada olahraga air itu membuatnya mendapat sebuah sertifikat penghargaan.

Ibu Shinta Gelisah di Hari Meninggalnya Sang Anak di Jerman, Sempat Tulis Puisi Bidadari Kecil

Umi mengatakan Shinta kerap meluangkan waktunya ke pantai atau sekadar duduk di pinggir danau.

Jika sedang merasakan kejenuhan, Shinta berdiam diri di pinggir danau untuk menguragi beban pikirannya.

"Kalau sumpek, dia pasti ke danau," sambung wanita berusia 54 tahun ini.

Ibu Mahasiswa Asal Malang yang Tewas di Jerman Sebut Kemenlu akan Bantu Kepulangan Jenazah Shinta

Seperti diketahui, Shinta Putri Dina Pertiwi merupakan warga asli Kota Malang yang ditemukan meninggal dunia di Jerman, pada Kamis (9/8/2018) lalu.

Wanita yang berstatus sebagai mahasiswi di Universitas Bayreuth, Jerman ini ditemukan tidak bernyawa setelah menghilang di danau Trebgast.

Shinta meninggal usai tenggelam di danau Trebgast pada Rabu (8/8/2018).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved