Seminggu Jelang Lebaran Kurban, Harga Sapi di Pasar Hewan Naik 3 Jutaan
Harga sapi di Pasar Hewan naik hingga 3 jutaan pada seminggu menjelang Lebaran Kurban Idul Adha.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Harga sapi di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, mulai naik mendekati Hari Raya Idul Adha. Kenaikkan harga sapi pada seminggu jelang Lebaran Kurban mencapai Rp 2 juta per ekor sampai Rp 3 juta per ekor.
"Harganya mulai ada kenaikkan, tapi tidak terlalu banyak. Sekitar Rp 2 juta-Rp 3 juta per ekor. Itu masih normal, jika dibandingkan Hari Raya Kurban tahun lalu," kata pedagang sapi, Budiono, Selasa (14/8/2018).
Kenaikkan harga sapi terjadi mulai lima hari ini. Sapi jantan usia dua tahun yang biasanya dijual dengan harga Rp 16 juta, kini harganya bisa Rp 18 juta. Tak hanya itu, penjualan sapi juga mulai meningkat dibandingkan hari biasa.
Biasanya, saat pasaran, Budiono hanya bisa menjual dua ekor sapi. Tapi mendekati Hari Raya Kurban, warga Desa Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ini bisa menjual empat ekor sapi saat pasaran.
"Hari ini tadi bawa tiga ekor sudah laku dua ekor, yang satu ekor sudah ada yang menanyakan, tinggal menunggu orangnya datang," ujarnya.
Pedagang lainnya, Ansori mengatakan harga sapi memang ada kenaikkan, tapi tidak terlalu banyak dibandingkan Hari Raya Kurban tahun lalu.
Menurutnya, tahun lalu, kenaikkan harga sapi bisa mencapai Rp 4 juta-Rp 5 juta per ekor.
"Sekarang stok sapi masih banyak, makanya kenaikkan harganya tidak terlalu tinggi," ujar warga Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, itu.
Ditambahkan, sapi di Pasar Dimoro hanya dibeli oleh pembeli lokalan Jatim. Tidak ada pembeli dari luar Jatim. Sebab, stok sapi di luar Jatim juga melimpah. Ada kiriman sapi dari luar negeri.
"Dulu, seminggu sebelum Hari Raya Kurban, sapi di pasar sudah habis. Dibawa ke luar kota, sekarang masih banyak," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Rodiyah, mengatakan stok sapi untuk kebutuhan hewan kurban di Blitar masih mencukupi. Selain itu, dia juga menyiapkan petugas untuk mengecek kondisi kesehatan hewan kurban.
"Pengecekan hewan kurban akan dilakukan sebelum dan sesudah penyembelihan. Petugas juga akan memeriksa daging hewan kurban yang sudah disembelih. Untuk memastikan daging hewan kurban aman dikonsumsi warga," tegasnya. (Surya/Sha)