Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Cumi Hitam Favorit Farhan, Kisah Ayah Santri Ponpes Al Khoziny yang Masih Menunggu Kepastian

Pasangan suami istri M Siam dan Sunaida masih mencari keberadaan putra sulungnya; Farhan (16) dalam insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Pasangan suami istri M Siam dan Sunaida masih mencari keberadaan putra sulungnya; Farhan (16) dalam insiden ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny, hingga operasi pencarian Tim SAR gabungan menginjak hari ke-6, pada Sabtu (4/10/2025).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Pasangan suami istri M Siam dan Sunaida masih mencari keberadaan putra sulungnya; Farhan (16) dalam insiden ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny, hingga operasi pencarian Tim SAR gabungan menginjak hari ke-6, pada Sabtu (4/10/2025). 

Tiga rumah sakit dan seluruh area ponpes yang berdekatan dengan lokasi kejadian, tak luput ditelusuri mereka selama berhari-hari. Namun, tetap saja, nama remaja bertubuh tinggi nan tegap itu, tak diketahui keberadaannya. 

M Siam sempat optimistis bahwa sang anak barang kali sedang berada di ruang perawatan medis seusai diselamatkan oleh para santri lainnya atau mungkin petugas SAR yang sudah terjun pada momen-momen awal pascakejadian. 

Namun, rasa optimismenya itu seakan ikut ambruk bak menyerupai nasib gedung empat lantai di ponpes tersebut, tatkala mendengar kesaksian beberapa santri yang selamat dari malapetaka sore hari itu. 

Bahwa, Farhan lenyap tertimbun material gedung yang ambruk menimpa seluruh jamaah salat asrar di musala ponpes. 

Memang, musalah ponpes itu, berada di lantai dasar gedung empat lantai yang sedang dibangun. 

Baca juga: Tabah dan Ikhlas Orangtua Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: InsyaAllah Syahid

Insiden nahas tersebut, terjadi tatkala para santri sedang menunaikan Ibadah Salat Asar berjamaah. 

Dan, Farhan disebut-sebut oleh beberapa santri selamat, sedang berada di dalam barisan saf salat menunaikan Ibadah Salat Asar berjamaah. 

"Teman anak saya, di belakang. Tapi kata teman dia, ketua kamar, anak saya sedang salat," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di Posko Tenda BPBD Jatim, pada Sabtu (4/10/2025). 

Itulah mengapa M Siam dan sang istri Sunaida menuju ke RS Bhayangkara Surabaya. Informasi terbaru yang didengarnya tatkala menunggu di posko utama SAR, semua jenazah yang berhasil ditemukan bakal dievakuasi menuju ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya yang ditunjuk sebagai Posko DVI. 

Baca juga: Tambah 5, Jumlah Korban Meninggal dalam Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jadi 26 Santri

M Siam ingin memastikan apakah anaknya berhasil ditemukan petugas SAR.

Ia dan Sunaida memilih menunggu di Tenda BPBD Jatim. Tak cuma berdua. Ternyata, beberapa kerabat, sepupu, dan keponakan, juga ikut mendampingi. Besar harapan mereka dapat segera menemukan Farhan, bagaimana pun keadaannya. 

"Dia anak pertama. Adiknya SD kelas 2, belum mondok. Asli Bangkalan, tinggal di Kutisari," katanya. 

Sebenarnya, sejak masa penantian beberapa hari lalu, degup jantung M Siam dan sang istri dibuat berdebar-debar.

Baca juga: Tak Ada Tanda Kehidupan, Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Pakai Alat Berat, Bau Anyir Mulai Tercium

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved