Potensi Landing Kredit Perbankan Masih Besar, Soekarwo Yakin Aset Bank Jatim Tembus Rp 100 Triliun
Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo mengatakan, dengan semakin bertambahnya umur, Bank Jatim harus memiliki visi yang hebat.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menghadiri peringatan jalan sehat dalam rangka ulang tahun Bank Jatim ke-57 tahun di Lapangan Lenmarc, Surabaya, Sabtu (18/8/2018).
Dalam kesempatan itu Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo mengatakan, dengan semakin bertambahnya umur, Bank Jatim harus memiliki visi yang hebat.
Bank Jatim diharapkan pada tahun 2024 memiliki aset di atas Rp 100 triliun.
“Dilihat dari kemajuan Bank Jatim sampai saat ini, bukan tidak mungkin aset di atas Rp 100 triliun bisa dicapai lebih cepat yaitu pada tahun 2022," kata Pakde Karwo berdasarkan rilis yang diterima TribunJatim.com.
• Sedang Berlangsung! Live Streaming Pembukaan Asian Games 2018, Lihat Video Suasana di Stadion GBK!
Satu upaya untuk bisa mencapai target tersebut adalah merangkul UMKM untuk menjadikan Bank Jatim sebagai salah satu sumber pembiayaan.
Pakde Karwo lalu menjelaskan alasan UMKM harus dirangkul oleh perbankan, khususnya Bank Jatim.
Berdasarkan sensus yang dilakukan pada tahun 2006, jumlah UMKM sebanyak 4,2 juta, kemudian meningkat pada tahun 2012 ada sebanyak 6,8 juta.
Selanjutnya, pada sensus tahun 2016 meningkat lagi yaitu menjadi 9,59 juta UMKM di Jatim.
• VIRAL: Kisah Pria Malaysia Nikahi Mantan Gurunya di SMA, Ini Alasan Mempelai Perempuan Menerimanya
Selain itu keberadaan UMKM juga banyak berperan terhadap pertumbuhan PDRB Jatim yang meningkat setiap tahunnya.
Pada tahun 2012, UMKM menyumbang hanya 54,98 persen, dan saat ini naik menjadi 57,2 persen terhadap PDRB.
Oleh sebab itu, dengan melihat capaian pada tahun 2017, menjadi kesempatan untuk biayai UMKM yaitu melalui potensi kredit.
“Ada sekitar Rp 1.161 triliun yang menunggu landing kredit dari perbankan. Dari angka tersebut, landing kredit yang diberikan bank sekitar Rp 52 triliun. Masih ada ruang lebar sekali yang harus dilakukan, dan Bank Jatim harus menjadikan ini sebagai kesempatan emas,” jelas Pakde Karwo.
• Namanya Disebut Masuk Calon Tim Kampanye Pemenangan Prabowo-Sandi, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan
Dengan peluang seperti itu, Pakde Karwo mengusulkan tiga hal.
Yaitu Bank Jatim harus melakukan pembenahan sumber daya manusia (SDM), menggunakan informasi teknologi (IT) dan meningkatkan profesionalisme keuangan untuk meningkatkan kredit.