Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bonek Wani

Suka Duka Aisha Putri Jadi Bonek Mania, Mulai Nribun Pakai Rok Sekolah, Hingga Dicegat Orang Tua

Aisha Putri Ibrahim (17), bangga nyatakan mencintai Persebaya sebagai Bonek Mania. Dara Manis ini kini jadi siswa SMA Negeri 11 Surabaya

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Aisha Putri Abraham (17), fans Persebaya saat ditemui di Taman Apsari, Surabaya. Sabtu, (18/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aisha Putri Ibrahim (17) bangga menyatakan mencintai Persebaya sebagai Bonek Mania.

Lahir di Jakarta tak membuat dara manis ini kagum bergabung dengan Bonek mendukung skuad Bajul Ijo.

Berbagai pengalaman menarik suka maupun duka telah dirasakan sisw SMA Negeri 11 Surabaya ini.

Moment yang tak terlupakan bagi Aisha Putri Ibrahim saat mendukung Persebaya dimana saat laga  Celebraton Game antara Persebaya melawan PSS Sleman.

(Kapal Nelayan Tuban yang Tenggelam di Perairan Bawean Bawa Ikan 22 Ton)

(Lowongan Kerja Badan Pengawas PD Rumah Potong Hewan Surabaya, ini Syarat-Berkas yang Harus Dipenuhi)

Wanita berdarah Sulawesi ini lakukan perjuangan besar demi bisa menyaksikan langsung ke stadion Gelora Bung Tomo.

“Pulang sekolah langsung ganti atribut, nggak sadar bawahan masih kenakan rok sekolah, mana salah pakai sepatu jadi jalan jauh nggak pakai alas kaki karena lecet,” kenangnya.

Belum lagi respon orang tua yang masih takut anak parempuannya bergabung dengn Bonek Mania.

“Saya ingat waktu itu saya yakinkan kepada papa saya sudah beli tiket, dan pergi bareng teman. Setelah itu saya mau berangkat, ditahan sama keluarga akhirnya diizinkan oleh papa saya,” imbuhnya.

(Namjoo Apink Dilarikan ke Rumah Sakit Saat Tengah Syuting Acara Law of The Jungle)

(Link Siaran Langsung (Live Streaming) Pembukaan Asian Games 2018 - Malam Ini Mulai Pukul 19.00 WIB)

Dia pun berhasil meyakinkan kedua orang tuanya dan berangkat bersama teman dan rombongan Bonita lainnya yang dia tidak kenal.

Namun nuansa kekeluargaan dia rasakan meski belum pernah saling mengenal.

Perjuangannya itu terbalas dengan atmosfer stadion yang meriah, waktu Persebaya sukses menjuarai Liga 2.

“Suka banget bisa nge chant bareng, selebrasi bareng teriak bareng, meski sebelumnya dilarang oleh keluarga saya yakinkan aman semuanya aman,” lanjut wanita kelahiran April 2001 ini pada Sabtu, (18/8/2018).

Ia pun menceritakan momen mencekam saat adanya kericuhan ketika Persebaya melawan Kalteng Putra pada lanjutan Liga 2.

“Waktu itu ricuh, saya disuruh pulang dulu oleh teman dan dikawal polisi untuk keluar dari stadion, sempat terkena lemparan botol juga karena saya di tribun bawah,” jelasnya.

(8 Hadiah yang Diterima Bocah Pemanjat Tiang Bendera, dari Uang Jajan Hotman Paris sampai Beasiswa S1)

(Link Siaran Langsung (Live Streaming) Pembukaan Asian Games 2018 - Malam Ini Mulai Pukul 19.00 WIB)

Kendati, sejumlah pengalaman sial yang dialaminya tak membuat cintanya pada Persebaya luntur.

Ia mengaku sudah memetik arti perjuangan dari semua pengalaman yang dia rasakan ketika jadi Bonita.

(Link Siaran Langsung (Live Streaming) Pembukaan Asian Games 2018 - Malam Ini Mulai Pukul 19.00 WIB)

(Lawan Hongkong di Asian Games 2018, Pelatih Timnas U-23 Indonesia akan Duetkan Beto-Lilipaly)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved