Soal Viral Karnaval TK di Probolinggo, DPRD Jatim: Hanya Kelalaian, Tak Perlu Ada Aturan Perayaan
DPRD Jatim ikut menyoroti karnaval TK di Probolinggo yang sempat viral di media sosial.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Jatim ikut menyoroti karnaval TK di Probolinggo yang sempat viral di media sosial.
Hal ini lantaran rombongan peserta karnaval tersebut mengenakan pakaian serba tertutup dan membawa replika senjata dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Daim menyayangkan terjadinya hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa kepala sekolah TK tersebut harus bertanggung jawab serta melakukan evaluasi atas insiden itu.
• Mengenal Sosok-sosok Superhero di Balik Spektakulernya Pembukaan Asian Games 2018, Salut & Bangga!
Sedangkan terkait tidak adanya pengajuan izin dari dinas pendidikan kepada pihak kepolisian setempat, dikatakan Suli tidak perlu dibesar-besarkan.
Apalagi jika ada tuntutan untuk adanya peraturan penyelenggaraan karnaval.
"Hanya persoalan itu, tidak harus detail karena ini kan kelalaian. Karnaval kita ini sudah lama dan tidak kejadian yang serius sampai perlu ada peraturan yang mengatur perayaan kemerdekaan apalagi karnaval," kata Suli, Minggu (19/8/2018).
Hanya saja Suli mengingatkan agar sekolah lebih berhati-hati jika ingin mengambil tema atau memperagakan kostum saat karnaval, karena ditonton masyarakat luas.
• DPRD Jatim Minta Kepala TK yang Ajak Muridnya Berkarnaval Bawa Senjata Mainan Bertanggung Jawab