Hari Raya Idul Adha
Sambut Hari Raya Idul Adha, Unilever Indonesia Gelar Gerakan Bersih-bersih Masjid 2018
Gerakan Bersih-bersih Masjid 2018 yang didukung oleh lebih dari 50 ribu anggota masyarakat kembali digelar.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gerakan Bersih-bersih Masjid 2018 yang didukung oleh lebih dari 50 ribu anggota masyarakat kembali digelar.
Gerakan ini terlaksana berkat kerja sama antara Unilever Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang memberikan pelatihan insentif bagi para marbut dan masyarakat sekitar masjid.
Ditargetkan sekitar 2.000 masjid akan dibersihkan dalam gerakan ini hingga akhir tahun 2018.
Dari total masjid tersebut, sekitar 400 masjid berada di Jawa Timur, termasuk Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
• Dinas Peternakan Pastikan Hewan Kurban di Jatim Bebas Penyakit Menular, Stok untuk Idul Adha Aman
Governance & Corporate Affairs Director PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso mengatakan, gerakan bersih-bersih masjid dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha sekaligus membiasakan hidup bersih dan sehat.
"Ini seperti yang tertera dalam Unilever Sustainable Living Plan (USLP), yakni menumbuhkan bisnis sekaligus mengurangi dampak lingkungan dan memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat, termasuk Jawa Timur," ujarnya saat pembukaan acara di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Senin (20/8/2018).
Melalui gerakan tersebut, kata Sancoyo, ke depannya bisa menciptakan lingkungan masjid yang bersih, suci, nyaman, dan aman yang juga bisa ditularkan ke masjid-masjid yang ada di seluruh Indonesia.
• Theme Song Asian Games 2018 Meraih Bintang Dinyanyikan dalam Berbagai Bahasa, Mana Favoritmu?
Kata dia, melalui gerakan itu juga, Wipol, Super Pell dan Vixal berinisiatif untuk mengajak masyarakat membiasakan perilaku hidup bersih di lingkungan masjid dan rumah.
"Mudah-mudahan hubungan Unilever dan masyarakat sekitar, khususnya Jawa Timur bisa semakin erat. Sebab, pabrik Unilever sendiri berada di Rungkut Industri. Ada 1.400 karyawan di sana, dan kami juga punya 116 jaringan distributor yang melayani 28 ribu toko setiap minggunya," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Masjid Nasional Al-Akbar, Hizbul Waton menambahkan, dalam pengelolaan masjid ada tiga faktor utama, antara lain bersih dan suci, nyaman, serta aman.
• Mulai Lokasi hingga Fasilitas, Ini Berbagai Tips Membeli Rumah untuk Kaum Muda dari Agen Properti
"Kalau ketiga faktor itu tercapai, dampak yang didapatkan pun luar biasa positif. Satu di antaranya jemaah yang berbondong-bondong ke masjid untuk salat berjamaah akan lebih banyak," tambahnya.
Adapun pelaksanaan gerakan ini di Jawa Timur juga menggandeng lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal untuk memberikan pelatihan kepada 400 marbut serta melibatkan 10 ribu anggota masyarakat sekitar masjid.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com