Persebaya
Bejo Sugiantoro Kejar Kursus Kepelatihan Lisensi A AFC Sebelum Akhir Tahun 2018
Usai tugasya sebagai caretaker berakhir, Bejo Sugiantoro belum bisa lanjut jadi pelatih Persebaya karena lisensinya kepelatihannya yang masih B AFC.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bejo Sugiantoro terkenal dengan filosofi bermain ‘ngosek’ dan ngotot khas Suroboyoan.
Gaya tersebut juga ia terapkan saat menjabat sebagai caretaker pelatih Persebaya di dua pertandingan melawan Persela dan Barito.
Dengan persiapan yang singkat, Bejo sukses melibas Persela 3-1, meski akhirnya kalah 2-3 dari Barito Putera.
Usai tugasya sebagai caretaker berakhir, ayah dari Rachmat Irianto ini belum bisa lanjut memimpin David da Silva dkk.
(Begini Cara Paguyuban Angkot Himbau Pelajar, PNS, dan TNI/Polri Agar Tidak Naik Ojek Online)
(Maju Nyaleg dari Dapil Jatim 1, Mbak Puti: Penugasan Saya Harus Menjaga Jawa Timur)
Hal ini karena lisensi kepelatihannya yang masih B AFC.
Oleh karena itu, Bejo bertekad meningkatkan status lisensi kepelatihannya dalam waktu dekat ini.
“Insyaallah kalau Manajemen mengizinkan akan saya ambil,” ujar Bejo Sugiantoro yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Persebaya.
Kursus kepelatihan lisensi A AFC di Indonesia telah usai pada 4 Maret lalu, sementara pendaftaran lisensi di Malaysia tahun ini baru saja ditutup.
Alhasil, Bejo harus mencari negara lain yang dalam waktu dekat ini melakukan kursus kepelatihan lisensi A AFC sebagai regulasi minimal pelatih Liga 1.
“Yang terdekat di Malaysia tapi sudah terlambat daftar. Mungkin saya ambil di Myanmar atau lainnya karena Agustus sampai Oktober ada kursus kok,” jelasnya.
(Pasar Ekspor Sepatu Indonesia Terbesar adalah Eropa dan Amerika)
(Kemendagri Mendorong Visi Misi Kepala Daerah Terpilih Masuk Dalam APBD)