3 Jenis Jeroan Sapi Ini Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan, Simak Info Lengkap Soal Takaran Gizinya
Ternyata ada fakta bahwa beberapa bagian jeroan sapi justru memiliki manfaat yang penting bagi tubuh, apa saja ya?
TRIBUNJATIM.COM - 3 Jenis Jeroan Sapi Ini Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan, Simak Info Lengkap Soal Takaran Gizinya
Sejumlah orang mungkin memiliki pendapat negatif mengenai hidangan jeroan sapi.
Bahkan, menyantap jeroan sapi dipercaya bisa membahayakan kesehatan tubuh
Namun, ternyata ada fakta bahwa beberapa bagian jeroan sapi justru memiliki manfaat yang penting bagi tubuh.
• Diragukan Bisa Salat, Menteri Susi Pudjiastuti: Semoga Allah Beri Pahala yang Setimpal dengan Ibadah
Dilansir dari Tribun Jogja (grup TribunJatim.com), jeroan sapi seperti hati, ternyata mengandung multivitamin yang alami.
Organ ini mengandung beberapa sumber nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, fosfor, tembaga dan magnesium.
Selain itu, beberapa organ lain juga diperkaya dengan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
• Unggah Video Live dari Dalam Selimut, Tasya Kamila: Gimana Nih, Mau Dipindahin Nggak Kasurnya?
Berikut deretan jeroan sapi yang bermanfaat bagi tubuh, dikutip Surya (grup TribunJatim.com) dari hellosehat.com:
1. Usus dan Babat Sapi
Dalam 100 gram usus sapi mengandung 1,6 miligram zinc, 96 kalori, 13.64 gram protein, dan kurang lebih 4 gram lemak total (lemak jenuhnya hanya 1,5 gram)
Batas lemak jenuh per hari untuk pria dewasa adalah 30 gram dan untuk wanita dewasa 20 gram
Dalam 100 gram usus juga mengandung 1,57 mg vitamin B-12, memenuhi hampir 65% dari angka rekomendasi harian untuk orang dewasa, lebih sedikit dari 60% batasan untuk wanita hamil dan 56% dari rekomendasi AKG untuk ibu menyusui.
Vitamin B12 penting untuk sistem kekebalan tubuh dan fungsi neurologis yang baik.
Niacin (Vitamin B3) juga dapat membantu menjaga kesehatan rambut, kulit, hati dan mata dan juga meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, B-12 membantu tubuh bisa beradaptasi lebih baik terhadap stress, juga membantu produksi DNA dan mencegah anemia.